Dua konsep utama yang melandasi perancangan dan implementasi pengendalian internal :
Kepastian yang layak. Perusahaan mampu mengembangkan pengendalian internal yang akan memberikan kepastian yang layak, tetapi bukan absolut, bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar. Pengendalian internal dikembangkan oleh manajemen setelah mepertimbangkan biaya maupun manfaat pengendalian itu.
Keterbatasan inheren. Pengendalian internal tidak akan pernah bisa efektif 100%, tanpa menghiraukan kecermatan yang diterapkan dalam perancangan dan implementasinya. Keefektifan tergantung pada kompetensi dan ketergantungan orang-orang yang menggunakannya.
Tindakan yang diambil oleh dua karyawan atau lebih yang bersekongkol untuk mencuri aktiva atau menyalahsajikan catatan disebut kolusi (collusion).
Â
Tujuan dan Elemen Pengendalian Intern
Tujuan Pengendalian Intern
Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasarannya.
Tiga tujuan umum dalam merancang sistem pengendalian internal yang efektif :
Reliabilitas pelaporan keuangan. Manajemen memikul baik tanggung jawab hukum maupun professional untuk memastikan bahwa informasi telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Tujuan pengendalian internal yang efektif atas pelaporan keuangan adalah memenuhi tanggung jawab pelaporan keuangan tersebut.
Efisiensi dan efektivitas operasi . Tujuan yang penting dari pengendalian ini adalah memperoleh informasi keuangan dan nonkeuangan yang akurat tentang operasi perusahaan untuk keperluan pengambilan keputusan.
Ketaatan pada hukum dan peraturan . Selain mematuhi ketentuan hukum dalam section 404, organisasi-organisasi publik, nonpublik, dan nirlaba diwajibkan menaati berbagai hukum dan peraturan. Beberapa hanya berhubungan secara tidak langsung dengan akuntansi (UU perlindungan lingkungan dan hak sipil), yang berkaitan erat dengan akuntansi (peraturan pajak penghasilan dan kecurangan).