Mohon tunggu...
Lina Susanti
Lina Susanti Mohon Tunggu... Lembaga Sertifikasi Usaha -

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Responsibilities and Objective (Tanggung Jawab dan Tujuan Audit)

5 November 2015   02:11 Diperbarui: 5 November 2015   02:49 2264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna memperoleh kepastian yang layak tentang apakah laporan keuangan telah bebas dari salah saji material , apakah itu disebabkan oleh kekeliruan ataupun kecurangan. Karena sifat bukti audit dan karakteristik kecurangan, auditor dapat memperoleh kepastian yang layak, tetapi tidak absolut, bahwa salah saji yang material dapat dideteksi. Auditor tidak bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna memperoleh kepastian yang layak bahwa salah saji, apakah yang disebabkan oleh kekeliruan ataupun kecurangan, yang tidak material bagi laporan keuangan dapat dideteksi.

Tanggung jawab auditor untuk mendeteksi kekeliruan yang material

Para auditor merencanakan dan melaksanakan audit guna mendeteksi kesalahan yang dilakukan secara tidak sengaja oleh manajemen maupun para karyawan. Auditor menemukan berbagai kesalahan atau kekeliruan yang berasal dari hal-hal seperti kesalahan kalkulasi, penghilangan, kesalahpahaman dan misaplikasi standar akuntansi, serta pengikhtisaran dan deskripsi yang tidak benar.

Tanggung jawab auditor untuk mendeteksi kecurangan yang material

Auditor harus memperoleh kepastian yang layak tentang apakah laporan keuangan telah bebas dari salah saji yang material. Standar auditing mengakui bahwa kecurangan lebih sulit dideteksi karena manajemen atau karyawan yang melakukan kecurangan akan berusaha menyembunyikan kecurangan itu.

Tanggung jawab auditor untuk menemukan tindakan ilegal

Tindakan ilegal (tindakan yang melawan hukum) didefinisikan dalam SAS 54 (AU   317) sebagai pelanggaran terhadap hukum atau peraturan pemerintah selain kecurangan.

  1. Tindakan ilegal yang berdampak langsung. Pelanggaran atas UU dan peraturan teertentu memiliki dampak keuangan yang langsung terhadap saldo akun tertentu dalam laporan keuangan.
  2. Tindakan ilegal yang berdampak tidak langsung. Sebagian besar tindakan ilegal hanya mempengaruhi laporan keuangan secara tidak langsung.

Tiga tingkat tanggung jawab auditor untuk menemukan dan melaporkan tindakan ilegal:

  1. Pengumpulan bukti jika tidak ada alasan untuk percaya bahwa ada tindakan ilegal yang berdampak tidak langsung.
  2. Pengumpulan bukti dan tindakan lainnya apabila ada alasan untuk mempercayai bahwa tindakan ilegal yang berdampak langsung atau tidak langsung telah terjadi.
  3. Tindakan apabila auditor mengetahui suatu tindakan ilegal

 

Pendekatan Siklus Laporan Keuangan untuk Segmentasi Audit

Pendekatan siklus adalah cara umum untuk membagi audit dengan tetap mempertahankan hubungan yang erat atara jenis (atau kelas) transaksi dan saldo akun dalam segmen yang sama. Sebagai contoh, penjualan, retur penjualan, penerimaan kas, dan penyisihan piutang tak tertagih adalah empat kelas transaksi yang menyebabkan piutang usaha meningkat atau menurun. Karena itu, semua pos tersebut merupakan bagian dari siklus penjualan dan penagihan.

Logika dari penggunaan pendekatan siklus ini adalah bahwa hal itu terkait dengan cara transaksi dicatat dalam jurnal dan diikhtisarkan dalam buku besar dan laporan keuangan.

  1. Siklus penjualan dan penagihan , siklus pertama yang dicantumkan dan merupakan fokus utama pada sebagian besar audit.
  2. Siklus akuisisi dan pembayaran, berkaitan erat dengan siklus akuisisi modal dan pembayaran kembali.
  3. Siklus penggajian dan personalia
  4. Siklus persediaan dan pergudangan, berkaitan erat dengan semua siklus lainnya khususnya bagi perusahaan manufaktur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun