Mohon tunggu...
Herlina Butar
Herlina Butar Mohon Tunggu... Administrasi - LKPPI Lintas Kajian Pemerhati Pembangunan Indonesia

Cuma orang yang suka menulis saja. Mau bagus kek, jelek kek tulisannya. Yang penting menulis. Di kritik juga boleh kok. Biar tahu kekurangan....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

ILC dan Berita Bohong Tenaga Asing

2 Desember 2018   02:04 Diperbarui: 2 Desember 2018   03:28 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen itu kurang lebih menyatakan:

SURAT PERNYATAAN PENCABUTAN KETERANGAN

Nama: Asnan As'ad, lengkap dengan nomor KTP dan alamat.

"Dengan ini menyatakan bahwa sesuai keterangan saya pada hari Selasa, 1 Mei 2018 tentang TKA yang berada dan bekerja di PT. IMIP Morowali Sulawesi Tengah. Keterangan yang ditayangkan dalam acara "Telusur tvOne" di berbagai media mainstraim maupun media online tidaklah benar sesuai fakta di lapangan, karena pernyataan saya tersebut hanya mengambil informasi dari masyarakat yang ternyata tidak benar. Saya meminta maaf atas kekeliruan saya kepada manajemen PT. IMIP di Jakarta maupun di Morowali. Oleh karena itu saya meminta kepada penanggung jawab tvOne:

  • Menghentikan penayangan wawancara tersebut. Sampai saat ini, masih tayang di youtube channel, dengan judul Fakta TvOne "Buruh Asing; Protes Belum Selesai" (Part 2), dan website tvOne di Courtesy TvOne.
  • Tidak menjadikan keterangan saya tersebut sebagai bahan untuk program atau acara lainnya yang akan dibuat oleh tvOne.
  • Bila manajemen tvOne tidak mengindahkan pernyataan saya, maka saya tidak bertanggung jawab bila dikemudian hari diperkarakan di depan hukum.

Surat tersebut bertanggal 18 September 2018, dengan saksi Abd. Rahim dan Alias Lasangka, SE.

Dalam pandanganku, Karni Ilyas adalah salah seorang wartawan senior yang selama ini cukup patut kuberikan rasa hormat, ternyata bisa salah melakukan penelusuran tentang kebenaran. ILC telah membiarkan sebuah kebohongan menimbulkan kegundahan pada negeri ini.

Di sebuah acara tv sekelas tvOne, Karni Ilyas membiarkan jutaan orang salah paham tentang keberadaan TKA.

Saat membaca surat itu, seketika segala hormat takzim dan salutku pada wartawan menjadi turun ke ruang hati yang paling gelap.

Maafkan aku, kepercayaanku telah runtuh pada acara ILC juga pada Karni Ilyas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun