Namun, perlu dicatat bahwa dampak ini akan tergantung pada implementasi dan partisipasi aktif dari para pelaku IKM. Selain itu, evaluasi berkala diperlukan untuk memastikan efektivitas program pelatihan.
Kesimpulan
Pengangguran dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Majalengka saling terkait. Dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan upaya mengurangi pengangguran, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat. Berikut kesimpulan artikel tentang "Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Majalengka":Dinamika pengangguran dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Majalengka. Pada tahun 2021, ekonomi Majalengka tumbuh 4,75% dari tahun sebelumnya. Namun, tingkat pengangguran terbuka masih ada meskipun mengalami penurunan. Beberapa faktor penyebab pengangguran antara lain ketidaksesuaian keterampilan, keterbatasan infrastruktur, kurangnya diversifikasi ekonomi, dan ketidakstabilan ekonomi.
Untuk mengatasi masalah pengangguran, pemerintah Kabupaten Majalengka telah melakukan berbagai upaya seperti pelatihan keterampilan, pengembangan sektor ekonomi, kerja sama dengan swasta, pengentasan kemiskinan, pengembangan kewirausahaan, serta pembangunan infrastruktur. Program pelatihan keterampilan untuk industri kecil dan menengah diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan kerja.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengangguran dan pertumbuhan ekonomi di Majalengka saling berhubungan. Dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran, diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat Majalengka akan terus meningkat.