Mohon tunggu...
Lina Aini
Lina Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

olah suara adalah sebuah hal yang membuat pikiran lebih fresh sehingga dengan musik akan tertuang sebuah ungkapan atau rasa yang ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan Nilai Karakter pada Anak Berkebutuhan Khusus (Tunanetra) Melalui Media Seni Musik

2 Juli 2023   20:21 Diperbarui: 2 Juli 2023   20:54 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(5) mengembangkan daya ingat dan penyimpanan informasi;

(6) membantu memahami matematika dan ilmu pengetahuan;

(7) mengembangkan kemampuan komunikasi dan mengekspresikan diri;

(8) membantu anak bekerja sama;

(9) membantu kesehatan emosional dan fisik;

(10) meningkatkan kreativitas.

Hodges (Satiadarma, 2002) menjelaskan bahwa bagian otak musisi yakni planum temporalle dan corpus callosum memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan mereka yang bukan musisi, bahkan lebih besar lagi, bila mereka telah belajar musik sejak usia di bawah tujuh tahun. 

Planum temporale banyak berperan dalam proses verbal dan pendengaran, sementara corpus callosum berperan sebagai pengirim pesan berita dari otak kiri ke otak sebelah kanan, atau sebaliknya. Begitupun musik bagi ABK tunanetra, dalam dirinya suara dan bunyi merupakan hal utama untuk mendapatkan informasi. Dapat dilihat dari banyaknya media sosial, berita maupun televisi, bahwa penyandang tunarungu memiliki kemampuan menghafal dan bermusik yang baik.

Bermain piano, gitar maupun bernyanyi banyak dipilih mereka untuk menyalurkan bakat dalam berkesenian. Dengan begitu, seni musik Islami dapat membantu untuk memperkuat nilai agama dan karakternya.

  • Metode pembelajaran (penguatan nilai karakter)

Dalam sebuah penelitian dijelaskan bahwa dalam metode pembelajaran, guru ataupun psikolog menerapkan metode kepada anak seperti pada umumnya, diantaranya Tanya jawab, ceramah, demonstrasi serta pemberian tugas bagi siswa. 

Hanya saja yang membedakan pada metode pengajaran yang dilaksanakan dalam hal ini sedikit berbeda. Hal yang menonjol dalam membedakan dalam metode pengajaran ini ialah, media pembelajarannya. Media yang dapat digunakan untuk ABK (tunanetra) seperti contoh dapat kita gunakan semacam kertas karton, yang digunting membentuk pola bentuk yang ingin guru jelaskan kepada siswa tunanetra utnuk memberikan efek gambar yang timbul dan media untuk alat tulis yang dipakai siswa tunanetra menggunakan pen dan reglet. Materi praktik dapat menggunakan pula alat music lainnya seperti keyboard, gitar, dan biola ataupun sejenisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun