Mohon tunggu...
Lily Ong
Lily Ong Mohon Tunggu... Makeup Artist - Menikmati indahnya Keselarasan

Pekerja Seni yang menikmati hidup dengan Gembira.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Horor di Bali (2019)

25 September 2020   03:02 Diperbarui: 7 Oktober 2020   06:45 5838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang sudah aku ceritain di tulisan-tulisan sebelumnya, aku adalah seorang makeup artist yang sering banget bekerja sama dengan temanku, seorang fotografer di sebuah studio foto.

Temenku si fotografer ini menurut temen-temen lain punya sixth sense, tapi aku gak percaya sampai aku mengalami satu kejadian. Di tulisan kali ini aku akan menceritakan pengalaman waktu kerja bareng sama temenku itu di pulau Dewata Bali di tahun 2019 lalu.

Ceritanya, suatu hari, temanku ini mendapat proyek membuat foto dan video dari beberapa hotel di Bali untuk sebuah media pariwisata dari luar negri. Lumayan banyak daftar hotelnya, meliputi beberapa wilayah pariswisata di Bali dan proses kerjanya memakan waktu beberapa minggu. Karena beberapa foto dan video yang akan diambil melibatkan beberapa model juga, jadi temanku ini mengajakku ikut dalam project ini.

Tentu saja tanpa pikir panjang, langsung kusambar kerjaan ini, apalagi dalam kontrak kerjanya, kami akan mendapatkan fasilitas menginap di beberapa hotel bintang 5 di Bali beserta akomodasi. Kerja dan berlibur kelihatannya, bakal asik dan seru, walau nilai proyeknya gak gede tapi sangat menggiurkan untuk dijalani.  Kerja sambil Liburan di Bali.. woow!

Pada hari H, kami mendapatkan penerbangan jam 2 siang dan tentu saja (setelah delay) mendarat di Bali sekitar jam 5 sore. Setelah serah terima mobil sewaan yang dipesan dari Jakarta, kami tidak langsung ke hotel tapi lebih dulu pergi untuk mengambil peralatan fotografi di tempat penyewaan peralatan kamera di daerah Kuta. Dengan cara ini kami menghemat tenaga dan resiko daripada membawa alat-alat sendiri terbang dari Jakarta.

Pada hari yang sama, kami baru diberitahu bahwa hotel tempat kami akan menginap adalah di hotel berbintang 5 di daerah Sanur, yang waktu kami search di google, hotelnya berupa cottage-cottage dengan pohon-pohon besar yang teduh di sekitar pantai Sanur. Sungguh suasana yang indah sekali.

Proses peminjaman alat-alat ternyata cukup memakan waktu selain itu jarak dari Kuta ke Sanur cukup jauh juga, hingga akhirnya kami sampai ke hotel tersebut jam sudah menunjukkan sekitar pukul 10 malam.

Dari tempat parkir kami menuju lobby reseptionist yang agak jauh letaknya. Kami harus berjalan kaki di jalan setapak yang remang-remang dan di samping-sampingnya adalah pohon-pohon besar dan tua.

Jujur bulu kudukku agak merinding. Waktu aku melirik temanku yang biasanya bawel banget, saat itu dia diam saja. Hmmm.. aku juga ikut diam.

Sesampainya di meja reseptionist yang berada di sebuah pendopo ditengah taman yg lebih mirip hutan, kami check in. Waktu itu disambut dengan seorang Resepsionis dan seorang Bellboy.

Di saat check in yang memakan waktu sekitar 10 menit, temanku yang memang bawel untuk sedikit mencairkan suasana bergurau dengan reseptionist. "Pak, di sini ada kejadian aneh-aneh gak?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun