Mohon tunggu...
Lily Ong
Lily Ong Mohon Tunggu... Makeup Artist - Menikmati indahnya Keselarasan

Pekerja Seni yang menikmati hidup dengan Gembira.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Horor di Bali (2019)

25 September 2020   03:02 Diperbarui: 7 Oktober 2020   06:45 5838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resepsionisnya tampak agak kaget dan raut mukanya kelihatan tegang, tapi tidak menjawab apa-apa. Hanya Bellboy yang tertawa mendengar gurauan temanku itu.

Setelah mendapatkan kunci kamar, kami berjalan menuju kamar yg terletak cukup jauh dari tempat resepsionis itu dengan ditemani Bellboy tadi.

Sambil berjalan, temanku kembali bertanya kepada Bellboy itu. Dengan nada sedikit lebih serius dia bertanya:
"Pak, di sini sering ada kejadian aneh-aneh yah?"

Bellboy, menoleh dan dengan ekpresi ramah menjawab;
"Ah.. di Bali, kejadian aneh-aneh sudah bukan hal yang heboh," sambil tertawa.

Akhirnya sampailah kami di kamar kami. Kami mendapatkan kamar yang besar, dengan double bed beserta fasilitas hotel bintang 5.

Kamar diketuk dulu baru dibuka. Hal ini setelah aku perhatikan, adalah ritual wajib yang dilakukan pekerja hotel. Temanku langsung membisikiku "Ingat bilang Permisi ketika masuk kamar."

Hmm jujur percaya gak percaya, tapi kuucapkan juga ketika masuk kamar yang memang disambut dengan suasana sedikit spooky hingga agak merinding. Walau Interior kamarnya modern, dan terang banget karena kami menyalakan semua lampu hingga kamar menjadi terang benderang, suasana spooky itu masih berasa.

Selanjutnya, kami mengeluarkan barang bawaan dan mencoba mengatur alat-alat agar tidak terlalu berantakan. Setelah itu, aku mulai mengecek jadwal pekerjaan untuk besok.

Karena gerah setelah sebelumnya panas-panasan dan perjalanan juga panjang banget hari ini, aku memutuskan untuk mandi lebih dahulu, sementara temanku masih repot mengatur peralatan yang akan digunakan untuk bekerja esok paginya.

Aku mulai mengambil peralatan mandi, walaupun sudah tersedia di hotel. Tapi tetap saja, aku lebih suka membawa peralatan mandi sendiri. Seperti sabun, shampoo, sikat gigi dan pasta gigi. Belum lagi temanku ini sangat bawel dengan peralatan mandi terutama sabun mandinya yang harus merek satu itu saja.

Kamar mandi hotel ini dilengkapi 2 shower. Satu dibagian atas kepala kita, dan satu lagi dibagian tengah dengan shower yang menggunakan selang. Aku memutuskan menggunakan yang tengah, karena lbh praktis dan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun