Mohon tunggu...
Lil Mee
Lil Mee Mohon Tunggu... -

Envy is ignorance. Imitation is suicide ~ Ralph Waldo Emerson

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Latah Ahok

11 Mei 2017   19:45 Diperbarui: 11 Mei 2017   20:53 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya tidak pernah sebangga ini dengan Indonesia. Indonesia  negara majemuk yang toleran. Kaum muslim menjaga perayaan natal (Ya termasuk FPI yang menjaga gereja pada saat natal maupun tahun baru). Gereja memberikan lahan parkirnya ketika perayaan Idul fitri. Pada saat imlek, natal, idul fitri jalan-jalan semarak dengan ornamen masing-masing perayaan. Siapapun, mayoritas maupun minoritas, apapun latar belakangnya bisa menjadi tokoh di Indonesia. Disisi lain, para penista agama, pelaku tindakan yang dapat mengusik kerukunan, baik sengaja maupun tidak sengaja, ditindak berdasarkan hukum pidana. Situs-situs yang dinilai radikal yg menyelewengkan nilai-nilai rahmatan lil alamin ditutup.

Pasal 156 dan 156a KUHP merupakan salah satu kunci dari keharmonisan di Indonesia. Tidak ada tempat bagi segelintir orang ataupun segelintir tindakan, baik sengaja ataupun tidak sengaja, yang dapat merusak kerukunan 200 juta lebih manusia indonesia. Negara telah melakukan upaya terbaiknya menciptakan kondisi dimana minoritas maupun mayoritas bisa hidup rukun dan saling berdampingan.

Dan Ini seharusnya yang ditiru oleh negara lain. Kebebasan dan kedewasan berpendapat. Berpendapat namun dapat bertanggung jawab. Karena adalah hukum alam bahwa negara tidak akan kehabisan segelintir manusia yang ingin merusak kerukunan. Tugas negara adalah melindungi kelompok besar manusia lain yang ingin hidup rukun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun