7 Komponen Standar
Dari Sasaran Pembentukan Moral Dalam Olympism
(Tercantum dalam piagam olimpiade)
- Kesempurnaan Dalam Performansi (Excellence in performance)
- Berpartisi Dengan Kegembiraan & Kesenangan (Joy and pleasure in participation)
- Kejujuran dalam berkompetisi (Fairness of play)
- Rasa Hormat Terhadap Sesama (Respect for other nations, cultures, religions, races and individuals)
- Pengembangan Kualitas Manusia (Human quality development)
- Belajar Secara Bersama & Terpadu (Leadership by sharing, training, working and competing together )
- Kedamaian Antara Bangsa (Peaceful co-existence between different nations peace)
All of these standards are applicable in our daily life either on or off the field of play. (Olympic Charter)
“ Olympism “ Sangat Relevan Dengan Tuntuan Lingkungan Eksternal Pendidikan
Filosofi & Nilai-nilai Yang Terkandung:
•Visioner (tujuan jangka panjang)
• Peaceful (kedamaian)
• No Discrimination (tidak diskriminatif)
• Mutual Understanding (saling memahami)
• Friendship (persahabatan)
• Solidarity (solidaritas)
• Fair Play (kejujuran,adil,wajar)
• Excellence (keunggulan)
• Fun (kesenangan)
• Respect (menghargai)
• Human Development (pengembangan diri)
• Leadership (Kepemimpinan)
• Motivation (semangat,pantang menyerah)
• Team Work (kerjasama, sinergi)
Relevansi Motto Olimpiade Dengan
Kriteria Manusia Yang Profesional
Citius
(Paling Cepat Dalam Berdaptasi)
Altius
Memiliki Prestasi /Kinerja Paling Tinggi
Fortius
(Memiliki Daya Saing Paling Kuat )
PENANAMAN NILAI-NILAI OLYMPISM
DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN AKAN EFEKTIF BILA DILAKSANAKAN SECARA SISTEMATIS
- Merupakan bagian dari keseluruhan kurikulum pendidikan
- Menggunakan metode “ proses dinamika kelompok “ atau “quantum learning process”
Berbagai contoh pendekatan dalam penerapan pembinaan
olahraga (penanaman olympism) usia dini di lingkungan
sekolah diberbagai negara.
Perencanaan Kompetisi olahraga secara masal dan berjenjang
yang diharapkan dapat menciptakan prestasi tingkat dunia &
mengharumkan Nama bangsa
Olahraga sebagai hiburan, juga bisa di rancang untuk
membangun nilai persahabatan, kedamaian dan kejujuran manusia
Penanaman Olympism pada para mahasiswa, dengan
pendekatan dinamika kelompok (group dinamic & fun)
Pendekatan Kepelatihan /Pengajaran Di Lingkungan Pendidikan Dengan Menanamkan Nilai Dan Semangat Olimpisme Pada Diri Peserta Didik, Terbukti Sangat Efektif
KESIMPULAN
-Sistem pendidikan yang kondusif yang menghasilkan multi kompetensi anak didik sangat diperlukan dalam menghadapi era informasi/globalisasi
-Nilai nilai olahraga (Olympism) memiliki relevansi dan keterkaitan erat dengan tujuan dan visi pendidikan yang kondusif.
-Penanaman Olympsm secara terpadu dan konsisten pada lingkungan pendidikan, dapat mendukung terciptanya output pendidikan (SDM) sesuai yang diharapkan
-Diperlukan pengembangan program program penanaman Olympism di lingkungan sekolah, dengan pendekatan yang lebih kreatif ,inovatif, efisien dan efektif .
-Dukungan komitmen dari berbagai pihak (Pemerintah,masyarakat, pelaku pendidikan dan pihak swasta) saat ini sangat di perlukan untuk menghasilkan prestasi olah raga Indonesia yang maksimal.
Masa Depan Dunia Pendidikan Dan Kemajuan Bangsa Indonesia
Menjadi Tanggung Jawab Kita Bersama.