PENANAMAN OLIMPISME UNTUK MEMBANGUN LINGKUNGAN PENDIDIKAN YANG KONDUSIF
(Orientasi Sekolah-Sekolah Modern)
MEMAHAMI
LINGKUNGAN EKSTERNAL Vs DUNIA PENDIDIKAN SAAT INI
TELAH TERJADI PERUBAHAN DENGAN SEKALA GLOBAL
DI BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN DI DUNIA
Ekonomi ->>
KENDALI EKONOMI ADA DITANGAN NEGARA-2 MAJU
PERSAINGAN BISNI MENINGKAT TAJAM (KOMPETITIF)
EKONOMI BERBASIS INTELEKTUAL MENGALAHKAN EKONOMI
BERBASIS EKPLOITASI SUMBERDAYA ALAM
GAP EKONOMI NEGARA MAJU DENGAN NEGARA BERKEMBANG
MAKIN DALAM
Sosial ->>
TERBENTUK MASYRAKAT GLOBAL (MULTI SOSIAL)
KEHIDUPAN INDIVIDUALIS MAKIN MENINGKAT
MAKIN BANYAKNYA PENYAKIT PENYAKIT SOSIAL DI MASYARAKAT
Politik ->>
TERJADI DEMOKRATISASI KARENA KETERBUKAAN
KETERIKATAN TERHADAP “REGULASI INTERNASIONAL”
SEMUA LEVEL MASYARAKAT BERPERAN DALAM KEHIDUPAN
POLITIK
Budaya Kultur ->>
KETERBUKAAN/TRANSPARANSI
GLOBALISASI BUDAYA, “ CROSS CULTUR “
TERCIPTANYA ” KEHIDUPAN DUNIA MAYA”
DINAMIKA KEHIDUPAN MENINGKAT
MENINGKATNYA PENYAKIT “PSIKOLOGIS”
TEKNOLOGI INFORMASI SANGAT BERPERAN DALAM MEMPERCEPAT PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN & WAWASAN MASYARAKAT
SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)
MENJADI FAKTOR STRATEGIS
•SDM Sebagai faktor sentral “perubahan”
•Kompetensi SDM sebagai “nilai kompetitif”
•SDM sebagai “aset utama” Negara/Perusahaan
•Perlu penyiapan dan pengelolaan SDM yang tepat,dengan orientasi “kompetensi global”
KOMPETENSI SDM YANG DITUNTUT
OLEH LINGKUNGAN KOMPETITIF SAAT INI
Pengetahuan/Wawasan Global
- Berbasis Teknologi dan Informasi
- Kecerdasan dalam Inovasi & Kreatifitas
- Pemahaman Nilai-Nilai Universal (LintasBudaya)
Keterampilan Global
- “ Soft Skill” (komunikasi/interaksi)
- IPTEK & Informatika
- Ketrampilan Kompetitif
(spesifik & berdaya saing)
Sikap / Perilaku
- Disiplin, Dipercaya
- Dinamis &Flexible
- Inisiatif & Proaktif
- Inovatif & Kreatif
- Mandiri / “Survive”
Sementara Ada Pandangan Seperti ini, bagaimana tanggapan kita …?
pendidikan tidak berhasil menciptakan manusia berbudaya
Beberapa Artikel Tentang Pendidikan Di Indonesia
Industri butuh tenaga yang memiliki soft skill yang baik. Misalnya ; karakter yang riang, percaya diri, pandai berkomunikasi/interaksi, kreatif, inovatif dan mampu bekerjasama (Dirjen Dikti,Diknas, Republika, 30 Jun 2008)
Soft Skill jurus jitu untuk masuk pasar kerja, karena selain kecerdasan, perusahaan lebih menyukai calon pegawai yang periang dan pandai berkomunikasi
(Jimmy M Rivai Gani, CEO Proven Force Indonesia,Republika 30 Jun 2008)
Sudah saatnya mendobrak sistem pendidikan di Indonesia, karena era informasi tidak bisa diatasi dengan cara berpikir linear, semua harus visioner. Selain hard skill, soft skill harus juga disiapkan. Dan guru/dosen harus memiliki standar kompetensi yang tinggi (Haidar Bagir, CEO Mizan Group, Republika 6 Juli 2008)
Soft Skill harus dibangun dan dikembangkan secara terpadu & berkesinambungan
mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
(Lee Kwanyu, Ex PM Singapura)
Simulasi :
Benarkah dahulu dalam membina anak didik, pengajar kurang menekankan pengembangan “soft skill” mereka ?
•Gambarlah dalam 2 menit : “ Pemandangan Alam ”
80 %. Menggambar gunung !!!, Mengapa ??
Merupakan fenomena hasil “proses kurang kreatif” dari sistem
pendidikan dasar di Indonesia sebelumnya …
•Sekarang mari kita diskusikan :
“Taktik menjual minuman dingin di musim hujan”
30 %, Terjadi ide/inovasi baru !!!, Mengapa ???
“ TELAH TERJADI GAP BESAR ”
ANTARA PENDIDIKAN DENGAN LINGKUNGAN EKSTERNAL
DI INDONESIA
Proses Pendidikan Vs
Tuntutan Eksternal
Orientasi terhadap pengembangan
Intelektual (Intellectual development)
Orientasi terhadap “human development “ (Intelektual , ketrampilan dan moral & periaku profesional ).
Penyiapan untuk menghadapi masalah
yang sederhana
Masalah yang dihadapi lebih “complex”, yang memerlukan ketangguhan daya
nalar, fisik dan psikis.
Pembentukan Sikap-Sikap Dasar”
“Normatif” (etika, sopan - santun,
disiplin, birokratis)
Sikap - Sikap Profesional (kejujuran, adil, respek, keunggulan).