Saat menghadapi suatu masalah, pikiran kita sering kali dipenuhi oleh berbagai hal---mulai dari mencari tahu penyebabnya, memikirkan solusi, hingga membayangkan berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi. Jika pikiran-pikiran yang membebani ini dibiarkan berlarut-larut, dampaknya bisa memengaruhi kesehatan mental, yang pada akhirnya juga dapat memengaruhi kondisi fisik.
Sayangnya, banyak orang masih meremehkan hal ini dan beranggapan bahwa masalah dalam hidup akan hilang dengan sendirinya. Memang benar, setiap masalah memiliki solusinya, tetapi di tengah proses mencari solusi, kita sebenarnya bisa mencoba berbagai cara untuk meringankan beban pikiran. Ketika pikiran menjadi lebih ringan, menemukan jalan keluar dari masalah pun akan terasa lebih mudah.
Mengutip dari Tribunnews, salah satu cara efektif untuk meringankan beban pikiran adalah dengan menulis. Aktivitas yang sering disebut sebagai journaling ini memungkinkan seseorang menyalurkan emosi yang dirasakan melalui tulisan.Â
Selain itu, journaling juga dapat membantu kita dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Sebagai contoh, dengan menuliskan masalah yang sedang dihadapi, kita bisa membaca ulang tulisan tersebut, menganalisis akar permasalahan, dan mungkin menemukan solusi yang tepat.
Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan ketika journaling:
1. Membantu Mengurai Pikiran
Sebagai manusia, wajar jika pikiran kita dipenuhi berbagai hal, entah itu masalah, pikiran negatif, atau emosi yang rumit untuk dipahami. Dengan menulis, kita bisa "melepaskan" semua itu ke dalam tulisan, membuat pikiran terasa lebih ringan dan teratur.Â
2. Mengurangi Stres
Menulis tentang hal-hal yang membuat stres bisa membantu melepaskan beban emosional. Selain itu, kita juga bisa menggunakan jurnal untuk mencatat hal-hal yang perlu disyukuri. Fokus pada hal positif ini bisa meningkatkan mood dan mengurangi perasaan cemas.
3. Mengenali Pola Emosi
Dengan rutin journaling, kita bisa melihat pola emosi atau perilaku yang muncul dari waktu ke waktu. Misalnya, kita jadi sadar bahwa tidur terlalu larut bisa membuat kita mudah stres esok harinya. Dengan begitu, kita bisa mencari solusi atau menghindari pemicu masalah.
4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Mencatat pencapaian kecil sehari-hari, seperti menyelesaikan tugas kantor atau bangun lebih pagi, bisa membuat kita merasa lebih percaya diri. Jurnal juga bisa jadi tempat untuk menulis afirmasi positif yang memotivasi diri sendiri.
5. Meningkatkan Fokus dan Kreativitas
Menulis secara rutin dapat melatih otak untuk lebih fokus. Selain itu, journaling bisa memicu ide-ide kreatif yang mungkin tidak muncul kalau hanya dipikirkan.
Namun, journaling bukan hanya dilakukan saat sedang menghadapi masalah saja. Baik saat merasa bahagia, sedih, marah, kecewa, maupun ketika suasana hati sedang netral, menulis jurnal tetap bisa dilakukan. Aktivitas ini seperti zona aman untuk menuangkan segala emosi dan pikiran tanpa perlu khawatir akan penilaian orang lain.
Berikut beberapa ide tentang hal-hal yang bisa dituangkan ke dalam jurnal:
1. Pikiran dan Perasaan Harian
Jurnal bisa menjadi tempat untuk mencurahkan apa yang dirasakan hari itu. Apakah sedang senang, sedih, marah, atau cemas? Menulis tentang emosi dapat membantu untuk lebih memahami dan mengelola perasaan.
2. Daftar Rasa Syukur
Tuliskan hal-hal yang disyukuri setiap hari, sekecil apa pun itu. Misalnya, "Makan siang enak hari ini" atau "Mendapat pelukan dari teman." Kebiasaan ini bisa membantu untuk melihat sisi positif dalam hidup.
3. Target dan Impian
Gunakan jurnal untuk menuliskan tujuan jangka pendek atau impian besar. Ini bisa berupa hal sederhana seperti ingin membaca lebih banyak buku atau mimpi besar seperti memulai bisnis sendiri.
4. Catatan Pencapaian
Jangan lupa mencatat hal-hal yang sudah dicapai, baik besar maupun kecil. Hal ini bisa menjadi pengingat bahwa kita terus berkembang dan layak untuk bangga pada diri sendiri.
5. Ide dan Inspirasi
Punya ide tiba-tiba untuk proyek baru atau mimpi kreatif? Jurnal adalah tempat sempurna untuk mencatat semuanya. Dengan begitu, kita tidak akan lupa meskipun ide itu muncul di tengah malam.
6. Afirmasi Positif
Tuliskan kata-kata penyemangat untuk diri sendiri, seperti "Aku kuat" atau "Aku mampu melalui semua tantangan." Membaca ulang afirmasi ini bisa memberi semangat di hari-hari sulit.
7. Rencana dan To-Do List
Jurnal juga bisa berfungsi sebagai alat untuk merencanakan hari atau minggu. Tuliskan to-do list atau hal-hal yang ingin dicapai dalam waktu dekat.
8. Mimpi Saat Tidur
Terkadang mimpi yang kita alami saat tidur menyimpan pesan atau inspirasi. Menuliskannya di jurnal bisa membantu untuk lebih memahami pikiran bawah sadar.
9. Kutipan atau Cerita Favorit
Kita bisa menulis kutipan yang menginspirasi atau cerita kecil yang membuat tersenyum. Ini bisa jadi mood booster di hari-hari mendatang.
Tak ada aturan baku tentang apa saja yang boleh ditulis saat journaling. Kita diberikan kebebasan untuk menuliskan apa pun yang terlintas di pikiran. Yang penting, biarkan jurnal menjadi ruang aman untuk mengekspresikan diri dan merawat kesehatan mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H