Mohon tunggu...
Lilis Lisnawati
Lilis Lisnawati Mohon Tunggu... -

perempuan, pembaca, penulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ketika Mata Najwa Meliput Penjara  

8 Maret 2016   19:36 Diperbarui: 8 Maret 2016   19:59 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karenanya, melindungi identitas narapidana merupakan salah satu upaya untuk menghindari narapidana dari stigma. Perlu ada kesadaran dari pihak media bahwa ada batasan-batasan yang perlu ditaati ketika meliput tentang kehidupan Lapas dan Rutan. Perlu juga ada kesadaran dari pihak Pemasyarakatan untuk mengingatkan media bahwa mereka harus menaati batasan-batasan peliputan yang ada, meskipun media didampingi menteri selama melakukan peliputan. Indonesia telah meratifikasi berbagai aturan Internasional yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, termasuk aturan-aturan internasional yang terkait perlindungan hak asasi narapidana dan tahanan. Sudah sepatutnya Indonesia dan semua lini yang terikat di dalamnya, termasuk media, juga berkomitmen untuk melaksanakan aturan tersebut.

 

 

Lilis Lisnawati

Peneliti

Center for Detention Studies

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun