Mohon tunggu...
Lilis mutiara
Lilis mutiara Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya hobi bermain volli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Erik Erikson Psyko Sosial

14 November 2024   15:16 Diperbarui: 14 November 2024   15:20 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori perkembangan psikososial Erikson tetap sangat relevan dalam psikologi modern. Misalnya, dalam pendidikan, konsep tentang krisis identitas remaja banyak digunakan untuk membantu memahami tantangan yang dihadapi oleh remaja dalam mencari jati diri. Dalam konteks hubungan interpersonal, teori ini memberikan wawasan tentang pentingnya membangun kedekatan emosional dan rasa saling percaya untuk mencapai hubungan yang sehat dan bermakna.

Selain itu, teori ini juga mengajarkan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkembang dan berubah sepanjang hidup mereka, bahkan dalam usia lanjut. Ini memberikan harapan bahwa meskipun seseorang mengalami kegagalan atau kesulitan pada suatu tahap, mereka masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan mencapai integritas pada akhir hayat.

Kesimpulan

Erik Erikson melalui teorinya tentang perkembangan psikososial menawarkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana individu berkembang dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan sekitar mereka. Delapan tahap perkembangan yang ia usulkan memberikan pandangan yang komprehensif tentang perjalanan kehidupan manusia, dengan setiap tahap membawa tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai kesejahteraan psikologis. Dengan menyelesaikan konflik-konflik ini dengan cara yang sehat, individu dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih matang dan lebih siap untuk menghadapi kehidupan yang terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun