Mohon tunggu...
Lilik MuhibahSPd
Lilik MuhibahSPd Mohon Tunggu... Guru - Ilmu Pendidikan dan Konseling

Nama LILIK MUHIBAH Pekerjaan guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Bimbingan dan Konseling

1 Desember 2023   14:35 Diperbarui: 1 Desember 2023   15:10 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti diketahui siswa di SMK atau siswa SMK adalah individu yang berusia antara 15 sampai 18 tahun, yang berdasarkan tugas perkembangannya berada dalam tahap perkembangan masa masa remaja dan Mengalami perubahan fisik dan perilaku sesuai dengan jenis kelamin. Mulai merasakan, mengendalikan, dan juga mengarahkan dorongan seksual. Perubahan nilai yang dianggap penting dan tidak penting. Kerap berpikiran abstrak, namun dapat kembali berpikiran konkret ketika berada di bawah tekanan. Dalam menghadapi masa perkembangan tersebut siswa SMK sebagai individu yang tumbuh dan berkembang pada masa Remaja, kadang-kadang menghadapi permasalahan dan menghadapi kesulitan, yang membuat mereka memerlukan bantuan dari orang lain, khususnya kedua orang tua dan pendidik mereka.

Ruang lingkup penyelenggaraan bimbingan dan konseling di SMK terbagi dalam empat fungsi, empat bidang, tujuh jenis layanan, dan lima kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. Menurut Prayitno (1997: 61), Empat fungsi tersebut adalah Pemahaman, Pencegahan, Pengentasan, Dan Pengembangan / Pemeliharaan. Empat bidang bimbingan meliputi bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karier.

Tujuh layanan meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan/ penyaluran, pembelajaran, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok. Sedangkan lima kegiatan pendukung meliputi aplikasi instrumentasi, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus.

Dengan menempatkan tenaga konselor di SMK diharapkan beban guru dalam membimbing siswanya dapat terbantu. Pelayanan bimbingan dan konseling di SMK diharapkan membantu siswa dalam menghadapi permasalahan dan menghadapi kesulitan, membantu siswa yang mengalami permasalahan, baik permasalahan perkembangan maupun permasalahan pembelajaran siswa.

Problematika Belajar Siswa di SMK 

Belajar merupakan usaha untuk mencapai sebuah tingkah laku yang diharapkan, baik dalam bentuk kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Hasil dari belajar dapat dilihat secara nyata dalam bentuk penguasaan materi pelajaran, penggunaan pengetahuan dan ketrampilan, dan kemampuan menilai terhadap sikap dan perilaku dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh sebab itu belajar adalah proses psiko-fisik untuk menuju perkembangan pribadi seutuhnya (Sardiman, 2012: 20).

Pada praktiknya proses pendidikan dan belajar siswa tidak pernah berjalan lancar, selalu ada permasalahan. Permasalahan belajar siswa sangatlah kompleks dan bervariasi mulai dari berbohong, pergi tanpa izin, mencuri, menyontek, kedisiplinan belajar rendah, motivasi belajar rendah, masalah penyesuaian diri, kesulitan mengikuti pelajaran, prestasi belajar rendah, tidak serta merta diakibatkan oleh siswa yang bodoh melainkan disebabkan oleh sikap dan cara belajar yang salah. Hal ini tidak terlepas dari dampak perkembangan ilmu, pengetahuan dan tekhnologi serta seni yang berdampak pada perubahan gaya hidup di masyarakat. Sebab itu peran bimbingan dan konseling belajar dewasa ini sangat dibutuhkan bagi siswa dalam hal ini adalah siswa di SMK.

Wujud nyata kebiasaan belajar siswa yang salah dan kurangnya kesungguhan dalam belajar diteliti oleh banyak pakar diantaranya adalah Muawanah dan Hidayah ( 2012:27-30 ) yang melaporkan problematika belajar siswa di sekolah dan menemukan secara umum bahwa terdapat beberapa kecenderungan tindakan pendidik terhadap perilaku dan sikap siswa yang menyimpang diantaranya adalah:

Tabel 1 Perilaku Siswa dan Penanganan Layanan Bimbingan

No

                            Perilaku Negatif Siswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun