Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan yang dihadapi untuk tercapainya tujuan tersebut yaitu :
Melaksanakan pembelajaran berbasis Problem Based Lerning (PBL) yang melibatkan anak agar aktif secara langsung. Pembelajaran yang berpusat pada anak, serta guru sebagai fasilitator.
Upaya untuk memfokuskan anak dalam pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran yang menarik untuk anak, seperti pemberian ice breaking serta penayangan video dengan menggunakan media berbasis IT.
Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan inovatif yaitu mengunakan laptop, video tentang materi pembelajaran deengan tema binatang sub tema binatang ternak, dengan sub-sub tema binatang ayam, serta menggunakan media yang mendukung, yaitu menggunakan gambar ayam yang didesain seperti wayang, clothespin huruf, loose part, kartu huruf bergambar, papan huruf.
Meningkatkan motivasi belajar anak dengan merancang RPPH dan menentukan kegiatan yang menarik dan sesuai dengan permasalahan yang diatasi yaitu merancang kegiatan anak yang lebih menariik dan menyenangkan anak dalam mengenal huruf alfabet dengan kegiatan menyusun loose part menjadi huruf dan kata, menjepit clothespin huruf menjadi kata, kolase gambar ayam dan kolase huruf ayam, dan bermain papan huruf.
Pada saat melaksanakan pembelajaran berbasis problem based learning, anak memilih dan menyelesaikan kegiatan yang mereka pilih dan secara bergantian dari kegiatan 1 ke kegiatan 2, dst. Dalam kegiatan menyusun loose part menjadi huruf dan kata, dengan ini anak dapat bermain sekaligus belajar menggunakan loose part. Selain itu dapat melatih kreativitas anak. Â Kemudian dalam kegiatan menjepit clothespin huruf menjadi kata, selain dapat membantu anak dalam mengenalkan huruf dengan menjepitkan sesuai hurufnya, dengan media clothespin anak dapat melatik motorik halus anak, yaitu kekuatan jari-jari anak dalam menjepitkan clothespin. Kegiatan selanjutnya yaitu kolase gambar ayam dan kolase gambar huruf ayam, dalam kegiatan ini selain dapat merangsag anak dalam mengenal huruf dengan kolase huruf juga dapat merangsang aspek seninya dan sangat menarik untuk anak, karena menggunakan loose part, seperti pasir berwarna, daun kering, biji-bijian, dan lain sebagainya. Dan yang terakhir ini ada kegiatan bermain papan huruf, dengan media ini disediakan kartu bergambar dan stick huruf yang menarik untuk anak, kemudian anak dapat memainkan stick huruf dengan Menyusun stick huruf menjadi kata sesuai kartu yang dipilih. Â
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Refleksi dari proses pembelajaran yang dilakukan yaitu masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki pada saat pembelajaran. Saya sebagai guru kurang dalam memberikan fasilitas, dalam penayangan video masih menggunakan notebook sehingga kurang bisa menjangkau luas.
Untuk penggunaan media dan metode yang telah dilaksanakan terbukti efektif  dan meningkatkan kemampuan bahasa anak, terutama dalam mengenal huruf alfabet pada anak.