Mohon tunggu...
Lilih muplihat
Lilih muplihat Mohon Tunggu... Novelis - Hanya yang suka menulis

Suka menulis, membaca, bercerita, dan makan

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Peyek Pembawa Cinta Pertama (Bagian Dua)

30 Mei 2023   05:17 Diperbarui: 30 Mei 2023   05:24 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   "Kamu kenal dengan nama itu, Nak?" Mak Ijah menatap sang anak.

   Tari kembali menggaruk tangan dan mengangguk, "Dia kakak kelas saya waktu sekolah, Mak."

   "Huuu, saya kira kamu benar-benar kenal. Itu mah cinta kamu dulu yang tidak pernah bisa kamu lupakan." Seorang wanita memukul tangan Tari pelan.1

    "Tapi saya memang kakak kelas dia waktu itu," ucap seorang laki-laki yang dari tadi menunduk.

  Mata keduanya bertemu, Tari tidak menyangka kalau anak Ibu Pranoto memang orang yang sama dengan cinta pertamanya.

   "Woy! Belum halal itu," ucap teman Azmi membuat keduanya tertunduk malu.

   "Karena keduanya sudah saling kenal," Ibu Pranoto menatap Mak Ijah, "Bagaimana, Mak. Apa lamaran saya di terima?"

   Mak Ijah yang dari diam memalingkan kepala ke Tari, "saya tidak akan memaksa apa pun itu, jadi saya serahkan kepada Tari saja "

   Mak Ijah meraih tangan Tari dan mengangguk memberi kekuatan untuk sang anak.

   "Apa pun pilihan kamu, Emak akan menerimanya asal kamu tidak merasa terpaksa dan di paksa."

   Tari mengangguk, walaupun dia belum kenal Azmi seperti apa sekarang, tapi dengan yakin dan karena Allah Tari menerima lamaran tersebut. Sehingga semua orang bersorak bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun