Mohon tunggu...
Lilih muplihat
Lilih muplihat Mohon Tunggu... Novelis - Hanya yang suka menulis

Suka menulis, membaca, bercerita, dan makan

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Peyek Pembawa Cinta Pertama (Bagian Dua)

30 Mei 2023   05:17 Diperbarui: 30 Mei 2023   05:24 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    Akan tetapi, hari ini ada yang aneh sampai semua orang terkejut karena setelah pengajian selesai, datang sekelompok orang yang membawa seserahan lamaran.

     "Siapa yang mau lamaran?" ibu-ibu saling bertatapan dan bergerombol. Sehingga acara yang harusnya pulang, malah kembali duduk karena penasaran.

  "Assalamualaikuuum," ucap seorang wanita yang tidak lain ibu Pranoto yang terlihat cantik dengan kebaya warna gold.

  "Wa'alaikum salam. Eh, Ibu Pranoto? Ada perlu apa, bawa-bawa rombongan seperti ini?" ucap Emak Ijak yang baru saja datang ketika di panggil salah satu ibu-ibu pengajian.

  Ibu Pranoto tersenyum, "apa tidak sebaiknya saya ajak masuk dulu, Mak?"

  "Eh, maaf-maaf." Emak Ijah gelagapan, membuat semua orang tertawa.

  Akhirnya rombongan pun di ajak masuk. Setelah itu ibu Pranoto mengatakan tujuan kedatangan mereka.

  "Maaf, mungkin kedatangan kami sekeluarga beserta rombongan membuat Emak dan yang lain terkejut. Maksud kedatangan kami, untuk melamar anak Emak Tari untuk Anak saya Azmi."

  Tari yang baru saja datang tercengang mendengar apa tujuan Ibu langganannya itu, "I ... Ibu, Ibuuu ..."

   Sebuah tepukan di pundak membuatnya kaget, "kamu itu mau bilang apa, sih! Ibu, ibu terus."

    Tari menggaruk tangan dan tersenyum,  "habisnya saya kaget ketika Ibu Pranoto bilang Azmi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun