Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Hal Unik Copa America, Ada Finalis Paling Bersahaja

14 Juli 2024   14:26 Diperbarui: 14 Juli 2024   14:54 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepertinya, orang-orang Amerika Selatan kurang sabar menanti hasil akhir pertandingan sepak bola. Mereka tidak ingin berlama-lama menyaksikan perpanjangan waktu seandainya dua kontestan tak mampu menyelesaikan pertandingan dalam waktu normal 2 X 45 menit. Mereka pengen langsung adu tendangan penalti saja.

Nah, aturan pertandingan tanpa perpanjangan waktu diberlakukan pada babak perdelapanfinal hingga semifinal di Copa America 2024. Kenapa begitu, ya?

Barangkali mereka kasihan sama para juragan di Indonesia karena para karyawannya kelamaan bolos kerja buat nonton Copa America. Habis, mainnya pagi, sih! He he, yang ini bercanda, ya.

5. Inilah Turnamen Sepak Bola Tertua di Dunia

Konon, sepak bola lahir di Eropa. Inggris acap mendeklarasikan diri sebagai mbah-nya sepak bola.

Namun, soal turnamen sepak bola yang melibatkan sejumlah negara, Amerika Selatan adalah dedengkotnya. Copa America telah dihelat sejak 1916, jauh mendahului kejuaraan serupa di Benua Biru yang baru terselenggara di tahun 1960.

Kawasan dunia lainnya pun ketinggalan dalam urusan ini. AFC memulai turnamen sepak bola antarnegara Asia di tahun 1956, lalu CAF di Afrika menyusul setahun berikutnya. Sementara itu, OFC baru melangsungkan turnamen serupa di kawasan Oseania tahun 1973.

Itulah beberapa kejadian unik di turnamen sepak bola tertua di dunia. Menurut Anda, di antara keunikan-keunikan itu, mana yang paling ajaib?

Atau, barangkali ada hal unik lain di Copa America yang lebih fenomenal dan bakal bikin mulut menganga lebar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun