Seseorang tidak harus mengucapkan kalimat "bombastis" semacam ungkapan Pak Lim yang dengan pedenya menyatakan telah menyelamatkan ribuan jiwa manusia.
Keinginan-keinginan sederhana dapat juga mendorong semangat untuk bekerja secara profesional. Misalnya dengan niat menyelamatkan muka atasannya, atau bahkan dirinya sendiri, ia telah melecut semangat kerjanya sedemikian rupa.
Motivasi Tinggi dari Memaknai Pekerjaan Sendiri
Motivasi kerja yang datang dari diri sendiri tentu memiliki kekuatan jauh lebih besar ketimbang dorongan oleh pihak lain. Seorang tukang engsel telah menunjukkan betapa besar pengaruh pandangan dirinya yang positif dalam memaknai pekerjaan yang dijalaninya.
Setali tiga uang dengan petugas pembukuan dan karyawan bagian pengepakan. Mereka bakal mendapatkan semangat kerja berlipat jika berhasil meyakinkan diri sendiri akan strategisnya pekerjaan yang mereka emban.
Saat kepala pening menghadapi beban berat di tempat kerja, tak ada salahnya mencoba resep racikan Richard Carlson untuk mengatasinya.
Beda halnya bila dorongan semangat datang dari orang lain, misalnya pimpinan perusahaan. Dorongan semacam ini kemungkinan tak akan memberi dampak sebesar motivasi yang berasal dari dirinya sendiri.
Nah, dari sini kita bisa melihat pentingnya memaknai pekerjaan secara positif untuk memotivasi diri sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H