Persoalan yang mendera banyak UKM, menurut Ibu Artanti lebih didominasi masalah efisiensi kerja yang belum tertata. Dan pelatihan yang pernah didapatnya telah membuka mata para peserta.
Perbaikan-perbaikan kecil yang dilakukan bisa berdampak sangat besar terhadap proses produksi dan layanan. Dalam kesempatan wawancara yang saya lakukan, Ibu Artanti memberikan sebuah contoh.
Penataan peralatan masak yang lebih baik nyatanya mampu meningkatkan frekuensi order barang. Dan penataan yang harus dilakukan sebenarnya tidak membutuhkan keahlian atau pengetahuan yang mahal. Hanya dengan mengatur ulang panci-panci dan peralatan dapur lainnya, agar mudah dijangkau oleh tangan-tangan pekerja, waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi dapat ditekan menjadi jauh lebih singkat.
Sebuah upaya yang tak terlalu sulit untuk dilakukan, tetapi banyak pelaku usaha yang tidak menyadari akan adanya persoalan yang tampak sepele ini.
Barangkali, sebelum sampai kepada persoalan-persoalan yang lebih berat dan memerlukan daya dan biaya yang jauh lebih besar, para pelaku usaha dan pihak terkait lainnya bisa memulai pembenahan UKM dari yang kecil-kecil semacam ini.
Permasalahan manajemen dan permodalan tentu sangat penting untuk diperhatikan. Namun bila ada usaha perbaikan yang lebih mudah dan lebih murah untuk dilakukan, mengapa tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H