Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Persoalan UKM Tidak Selalu Terkait dengan Modal dan Manajemen yang Rumit

2 Desember 2019   16:33 Diperbarui: 3 Desember 2019   13:34 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Festival SRC Indonesia di Semarang, 24 November 2019, dokpri.

Ketiga, SRC juga ingin menunjukkan bahwa mereka telah melakukan tindakan nyata bekerja sama dengan pemerintah melalui Dinas terkait untuk memajukan UKM.

Awareness adalah Kata Kuncinya
Masih menurut Pak Tony, ada dua hal penting yang menjadi persoalan UKM sepanjang pantauan yang dilakukannya selama menjalankan program SRC. Kedua persoalan penting itu adalah masalah awareness dan manajemen.

Awareness dalam hal ini bisa diterjemahkan sebagai minimnya pengetahuan dan perhatian masyarakat akan keberadaan usaha-usaha kecil di sekitar mereka. Hal yang sama seperti yang dijelaskan oleh Ibu Ema Rachmawati, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah Provinsi Jawa Tengah dalam kesempatan terpisah.

Masalah berikutnya terkait dengan manajemen toko yang masih bersifat sederhana. Pak Tony mencontohkan masih minimnya kemampuan mengatur persediaan seperti menentukan stok barang slow moving dibandingkan stok yang fast moving. Contoh lain yang dikemukakannya terkait dengan penampilan yang bisa memengaruhi kredibilitas toko, misalnya penjaga toko yang melayani pelanggan dengan mengenakan singlet.

Hal-hal sederhana semacam itulah yang menjadi fokus perhatian SRC dalam upaya pembenahan usaha-usaha kecil yang bertebaran di masyarakat.

Selain pembenahan manajemen toko dan digitalisasi, SRC juga akan membantu pengusaha kecil dalam berbagai hal. Sebagai satu contoh, SRC telah menggaet BNI untuk membantu UKM berkaitan dengan urusan keuangan. Dalam hal ini SRC bisa memfasilitasi UKM yang ingin mengakses perbankan dalam hal pembukaan rekening dan pengajuan kredit.

Menjelang tampilnya hiburan utama acara ini, Pak Tony menyampaikan harapannya terkait dengan program SRC. Ke depannya ia mengharapkan toko-toko SRC menjadi lebih baik dan lebih dikenal masyarakat. Kemajuan toko-toko SRC yang merupakan salah satu perwujudan usaha kecil masyarakat juga menjadi bentuk kepedulian untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik.

Persoalan Manajemen yang Sederhana
Mendekati jam 11 siang, saya mendatangi lapak "Pempek Kamsoli ". Saat saya tiba di stan, pemilik usaha sedang berbenah hendak menutup lapak. Padahal hari masih sepagi itu, dan acara hiburan pun baru akan dimulai. Namun seluruh persediaan pempek yang diangkut Ibu Artanti ke Stadion Diponegoro Semarang di Minggu pagi itu telah ludes dibeli orang.

Ibu Artanti Wulan Sari, seorang pelaku usaha rumahan mempunyai pengalaman unik yang bisa menjadi pelajaran bagi siapa pun pelaku atau pembina UKM. Saat saya menanyakan persoalan besar yang sering dialami oleh dirinya dan juga para pelaku bisnis kecil di sekitarnya, wanita yang berasal dari Palembang itu memberikan jawaban di luar dugaan saya.

Semula saya mengira bahwa persoalan permodalan dan sulitnya akses untuk mendapatkannya akan meluncur sebagai jawaban yang akan disampaikannya. Pun saya menduga urusan manajemen yang rumit-rumit semacam pengelolaan persediaan, pencatatan keuangan dan yang semacamnya akan menjadi keluhannya.

Namun ternyata bukan itu jawaban yang dikemukakannya. Ibu Artanti justru menceritakan sebuah pengalaman tak terduga yang diperolehnya kala mengikuti sebuah pelatihan yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun