Bening dan jernih, kedalamannya pun tak seberapa karena bisa terlihat bebatuan yang ada di dasar saluran irigasi tersebut. Di sebelah kanan jalan ada sawah yang hijau dan mulai menguning. Gugusan bukit menyapa dengan begitu lembut dan pepohonan khas hutan melambaikan salamnya.
Melintasi dua gunung yang bertengger di kanan dan kiri jalan yakni Gunung Tempel dan Gunung Gombong. Di dalamnya pun masih terjaga kealamiannya, di tengah hutan sana maih banyak dijumpai satwa liar seperti macan tutul, macan kumbang, kera dan babi hutan yang masih berkeliaran jauh di kedalaman.
Langkah kaki terus berjalan membelah hutan yang belum terjamah melewati jalan setapak yang dibangun masyarakat setempat agar mudah dilalui oleh petani glagah dan kapulaga juga kopi yang tumbuh subur di sana. Pohon pinus dan pohon karet berjajar berurutan diselingi dengan tanaman kopi yang sudah dipanen beberapa minggu yang lalu.
Tidak sedikit dijumpai warga desa yang baru pulang dari hutan dengan membawa hasil merumput untuk pakan ternaknya di rumah. Ada pula anak-anak kecil yang baru selesai mandi di curug dengan pakaiannya yang basah kuyup.
Batu Besar Pembatas Bagi Pengendara Sepeda Motor
Perjalanan masih setengah jalan, suara hewan khas hutan bersahut-sahutan menyapa kami yang baru saja datang. Burung-burung kecil beterbangan kesana kemari, hingga dari satu dahan ke dahan yang lain.
Bebatuan besar tertata di pematang sawah. Ada pula yang harus dilewati karena berada di tengah jalan. Batu inilah yang menjadi pembatas untuk pengendara sepeda motor yang masuk hingga ke dalam hutan.
Gemercik air yang mengalir begitu menenangkan, hingga rasa lelah yang ada hilang seketika. Desir sungai yang mengalir di bawah sana menandakan Curug Mantras sudah ada di depan mata. Betul saja, Curug Mantras dengan kondisi airnya yang jernih sudah nampak.
Tak sabar rasanya ingin segera menceburkan diri ke sana, udara begitu sejuk, pepohonan mengayun perlahan. Lewati sebuah jembatan bambu yang sudah mulai usang dan rapuh, di seberang sana ada tanah yang cukup luas untuk menaruh perlengkapan dan melepas alas kaki.
Cocok untuk Ciblon