Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Purbalingga di Mata Wisatawan Belanda

9 Januari 2019   14:01 Diperbarui: 9 Januari 2019   14:13 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisatawan Belanda sedang mengamati batik tulis khas Purbalingga (Dokpri)

"Two year before, we stay also here in the same building and now, they promote more products from Purbalingga. And the business man, they are active to promote their products," ungkapnya.

Perjalanan para wisatawan mancanegara ini tidak berhenti sampai di sini. Mereka masih harus melanjutkan perjalanan ke SD Kristen Bina Harapan dimana mereka memberikan bantuan pendidikan untuk peserta didik yang secara ekonomi kurang mampu.

Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Pabrik Permen Davos dimana para wisatawan ini diajak mengamati pembuatan permen davos dan diajari cara mengemasnya. Perjalanan mereka diakhiri dengan berkeliling kota menggunakan dokar. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka dan sudah rupanya 'Tour By Dokar' ini juga sudah diagendakan oleh mereka sejak tiba di Jakarta.

"We miss it tour by dokar because two year ago we also take tour by dokar before we leave Purbalingga," ucap Arie.

Ia pun berharap dapat kembali berkunjung ke Purbalingga tanpa harus menunggu dua tahun lagi. Ia mengharapkan kunjungan selanjutnya dapat menikmati berbagai keindahan pariwisata yang ada di Purbalingga. Karena baginya Purbalingga memiliki cerita tersendiri untuk selalu dikenang.

Bagaimana Purbalingga di mata kalian??? (Lil's)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun