Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Harga Tiket Pesawat Naik! Traveling Jadi Kegiatan Eksklusif

15 Agustus 2022   13:30 Diperbarui: 15 Agustus 2022   13:31 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu sisi, saya pernah menjadi pelaku traveling. Di sisi lain, saya juga pernah merasakan sebagai pelaku usaha di tempat wisata.

Saat tinggal di Desa Burung Mandi, betapa senangnya jika tiba hari libur. Itu berarti ada pemasukan lebih dari air isi ulang, kelapa, dan pisang.

Penduduk Burung Mandi pun senang, sebab uang akan mengalir ke kantong mereka. Itulah keuntungan dari tempat wisata yang belum terjamah kekinian. Semua hal masih dikelola warga setempat.

Sayangnya, ada saja wisatawan yang membuang sampah sembarangan. Mengotori daerah pantai dan juga laut.

Bahkan ada wisatawan yang hobi minum alkohol di pantai. Ujungnya, sering ada perkelahian. Selain itu, ada juga yang terbiasa memecahkan botol minuman, dan pecahannya terserak dimana-mana.

Wisatawan seperti inilah yang membuat traveling jadi bercap negatif. Bahkan merugikan orang lain di tempat wisata.

Saya jadi ingat Senin pagi, subuh-subuh benar. Nelayan-nelayan Burung Mandi merapat di pantai. Tengkulak ikan menunggu hasil tangkapan mereka.

Penjaja makanan dan warung-warung makan masih tutup. Pantai begitu sepi orang, tetapi ramai sampah. Matahari malu-malu menyembul di ufuk timur.

Sedih melihat sampah-sampah itu, tapi apalah daya saya. Yang saya dapat lakukan hanya memunguti pecahan botol agar tidak melukai pengunjung pantai. (*)

Referensi: (1), (2), (3)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun