Senopati. Betapa sulitnya persaingan di sana, perlu modal besar tapi tidak ada konsumen, hingga kegagalan kelola.
Tertanggal 6 Mei 2015, di dalam kolomnya di KOMPAS.com, Rhenald Kasali membahas geliat bisnis kuliner diTujuh tahun berlalu, kini Senopati menjadi satu ikon baru di Jakarta Selatan. Kuliner-kuliner cantik yang Instagramable banyak berasal dari kawasan ini.
Senopati menawarkan suasana dan konsep tongkrongan kekinian. Tempat anak-anak muda gaul dan berhura-hura.
Kemunculan sejumlah club dan bar di jalan Gunawarman, Senopati, dan Suryo, membuat istilah Senoparty terkenal di media sosial. Jadilah kawasan ini tujuan high class party di Jakarta.
Clubbing dan Alasan di Balik Clubbing
Clubbing adalah aktivitas mengunjungi klub malam. Di klub itu orang-orang dapat bersosialisasi, mendengarkan musik, menari, minum alkohol dan terkadang menggunakan narkoba.
Salah satu alasan utama dan paling mendasar mengapa orang pergi ke klub malam adalah kesempatan untuk menari.
Tarian dapat digunakan sebagai teknik menciptakan chemistry. Saat wanita menari, dapat mendorong pria yang tertarik untuk menjajaki si wanita ini. Begitupun ketika pria yang menari, dapat menjadi daya pikat untuk wanita.
Selain itu, tidak akan ada yang menertawakan kalau ada joget-joget aneh. Menari dengan liar cocok untuk mengekspresikan penat atau rasa galau yang terpendam.
Alasan lain mengapa orang pergi ke klub malam karena di tempat ini mudah untuk menemukan pasangan, walaupun hanya untuk hubungan sementara.
Di klub, orang-orang bebas melakukan apapun. Tidak akan ada yang mengurusi keadaan di sekitarnya. Semua orang leluasa untuk saling curhat tanpa khawatir dihakimi.