Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Mengoptimalkan Peran Perempuan Menghadapi Krisis Energi dan Pangan

30 Juli 2022   22:12 Diperbarui: 30 Juli 2022   22:13 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumbangan Pendapatan Perempuan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020 dan 2021. (Sumber: BPS, tangkapan layar)

***

Muhamad S.A.W.

Perempuan itu tiang negeri. Manakala baik perempuan, baiklah negeri. Manakala rusak perempuan, rusaklah negeri.

(Dikutip Soekarno di dalam Sarinah: Kewajiban Wanita dalam Perjuangan Republik Indonesia.)

Sebagai orang tua, perempuan akan mempengaruhi kualitas generasi penerus. Dia berperan untuk mengembangkan sumber daya manusia di masa depan.

Secara umum, perempuan mempunyai 1 tugas mulia. Berinvestasi untuk masa depan bangsa.

Tugas perempuanlah untuk mempersiapkan anak Indonesia menjadi generasi tangguh. Agar tulang punggung negara mampu menghadapi peluang dan tantangan di masa depan.

Secara khusus, perempuan memiliki 3 proyek besar:

  • Mempersiapkan generasi yang berumur panjang dan hidup sehat.
  • Membangun generasi berahlak dan berpengetahuan.
  • Melatih generasi pekerja yang kreatif dan tangguh.

Mengawal tumbuh kembang dan memenuhi hak anak sejak dini adalah modal utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang.

BPS melansir jika rasio jumlah anak perempuan dan laki-laki adalah 100 : 105. Namun, kualitas kesehatan dan pendidikan anak perempuan lebih baik dari anak laki-laki.

Hal ini ditunjukkan lewat nilai capaian Human Capital Index (HCI) anak perempuan yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun