Syukurlah. Keadaan kami memang masih naik turun. Belum stabil dan belum bisa membuat prediksi masa depan.
Ivone adalah adik tiri saya yang menderita autis. Kemampuan berkomunikasinya sangat kurang.Â
Saat Ivone kecil, dia pernah mengikuti terapi. Namun karena biaya terapi mahal, Mama angkat yang sekaligus kakak dari Papa mengambil alih tanggung jawab pelatihan Ivone.
Dari Mama angkatlah Ivone mempelajari bagaimana cara menyapu, mengepel, menyetrika, mencuci piring, mencuci baju, dan lainnya.
"Nanti Ivone mau dikirim ke Jakarta," ujar Papa. "Mama Herly sudah ngga bisa jaga dia. Biar Ivone sama Mamanya. Nanti juga sama Glen."
Waduh! Ada apa?
Mama kandung Ivone tinggal di Kemayoran. Dia bekerja di kawasan Mangga Dua dari jam 15:00 hingga 3:00 pagi.
Bagaimana caranya si Teteh jaga Ivone?
"Nanti Ivone bagaimana?" tanya saya pada Papa. "Andri kan kerja malam."
"Urusan dia deh," kata Papa. Lalu dia membicarakan hal lain.
Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus saja, sudah satu hal yang rumit. Ini jadi lebih rumit karena tambahan varian orang tua cerai.