"Meditation introduces us to the part of ourselves that has been missing" - Russell Simmons
Meditasi adalah melatih tubuh dan jiwa agar tubuh sehat dan jiwa bahagia. Dimana saat ini, meditasi diterima sebagai salah satu metode penyembuhan.
Meditasi Loving-Kindness
Meditasi Loving-Kindness membentuk kemurahan hati dan mengurangi egoisme. Melatih teknik ini akan membangkitkan perasaan-perasaan positif terhadap lingkungan sekitar.
"Unless we treat ourselves with love and compassion, we cannot reflect the same on others." - Buddha
Meditasi Loving-Kindness dimulai dengan mencintai diri sendiri. Seseorang harus mengalami dan aktif mengasihi dirinya.
Tahap berikutnya, orang itu dapat mempraktekkan 4 kualitas kasih. Yaitu, keramahan (friendliness), penghargaan (appreciation), kasih sayang (compassion), dan ketenangan (equanimity).
Berlatih meditasi Loving-Kindness akan menyeimbangkan antara pikiran dan perbuatan. Hasilnya, terbentuk self-compassion, meningkatkan minat dan fokus, serta menimbulkan ikatan emosi yang dalam.
Meditasi Loving-Kindness dapat digunakan sebagai cara penyembuhan, menyegarkan jiwa, atau menjernihkan pikiran.
Meditasi Loving-Kindness dapat dilakukan siapapun, umur berapapun, dan cocok untuk semua tipe kepribadian. Dapat dilakukan dimanapun, kapanpun, serta pada situasi apapun.
Dapat dikatakan bahwa meditasi ini adalah teknik yang paling fleksibel. Pelaku meditasi hanya perlu fokus pada proses meditasi.
Efek dari meditasi Loving-Kindness bertahan selamanya. Sekali seseorang menyadari intisarinya, maka sudah terbentuk pikiran yang sehat.
Manfaat Meditasi Loving-Kindness
- Menimbulkan pikiran positif dari dalam, menarik energi positif dari luar, dan memperbaiki kualitas hidup.
- Mengurangi pikiran negatif, dapat menerima kekurangan diri sendiri dan orang lain, mengurangi sikap pesimis.
- Lebih elastis, mampu menerima trauma masa lalu dan menimbulkan sikap optimis.
- Mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan.
- Manfaatnya dapat bertahan selamanya, selalu termotivasi untuk memunculkan segala yang positif.
Cara Berlatih Meditasi Loving-Kindness
Ciptakan kenyamanan.
- Memilih postur duduk untuk meditas
- Hindari cahaya yang terlalu terang
- Minimalkan suara di sekitar
- Gunakan pakaian yang nyaman
- Antisipasi gangguan (tamu, HP, anak-anak, dll)
Tentukan jadwal meditasi dan konsisten pada komitmen. Waktu meditasi antara 2 hingga 15 menit.
Tutup mata dan perhatikan nafas yang mengalir alami. Perhatikan nafas yang keluar. Perhatikan nafas yang masuk. Ikuti iramanya tanpa mengintervensi.
Alirkan energi untuk diri sendiri.
"Semoga saya sehat"
"Semoga saya damai"
"Semoga saya tenang"
Alirkan energi untuk orang lain (teman-teman, keluarga, teman bisnis, teman sekolah, dll.)
"Semoga ABC sehat"
"Semoga ABC damai"
"Semoga ABC tenang"
Dokumentasikan pengalaman meditasi dalam jurnal. Catat apa yang dirasakan sebelum meditasi, saat meditasi, dan setelah meditasi.
Ragam Tehnik Meditasi
Selain meditasi Loving-Kindness, ada berbagai macam teknik meditasi, diantaranya:
Meditasi Mindfulness - Menghasilkan pengetahuan dan pemahaman akan diri sendiri. Caranya, fokus pada keadaan fisik teraktual ketika melakukan meditasi.
Meditasi Spiritual - Membangun ikatan yang dalam dengan Sang Pencipta. Caranya, tetap fokus pada pernafasan sambil merenungkan Firman Tuhan, berdoa, mengendalikan diri.
Meditasi Movement - Menggerakkan tubuh sehingga tubuh sehat. Caranya, tetap fokus pada pernafasan sambil berjalan kaki, yoga, dll.
Meditasi Focus - Menenangkan pikiran. Caranya, tetap fokus pada pernafasan sambil memusatkan perhatian pada suatu objek. Misalnya, menyapu, mengepel, memasak, dll.
Meditasi Visualisation - Menyingkirkan pikiran-pikiran negatif. Caranya, membayangkan sesuatu yang menenangkan atau memperhatikan suatu gambar.
Meditasi Chanting - Meresapkan energi positif melalui indera pendengaran. Caranya, mengulang suatu kalimat terus menerus yang berhubungan dengan bahagia, bersyukur, kasih, kedamaian, dll.
Kesimpulan
Inti dari meditasi adalah menenangkan pikiran. Sebab pikiran manusia sangat sibuk. Dalam satu saat, pikiran dapat memikirkan hingga 10.000 hal, tanpa manusia sadari.
Ini membuat seseorang tertekan dan mentalnya lelah. Ada banyak hal di luar dirinya yang di luar kendali. Sekalipun dipikirkan, tetapi tidak dapat berbuat apapun.
Apa yang tidak dapat dikendalikan, harus dilepaskan. Apa yang dapat dia kendalikan, harus diupayakan.
Awal berlatih meditasi, seseorang perlu mengikuti aturan postur duduk, jadwal yang ketat, aturan makan, bahkan aturan untuk berdiam diri atau tidak berkomunikasi. Maksudnya, agar timbul pemahaman dengan sendirinya.
Pemahaman yang dipaksakan masuk dari luar, sulit merubah seseorang. Namun pemahaman yang timbul dari diri seseorang, ini berpotensi merubah hidupnya. Sebab lahir dari suatu kesadaran atau pertobatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H