Rainy days come for everyone
Kemalangan dapat menimpa siapapun tanpa terkecuali. Siapa pun, kapan pun, dimana pun, pernah alami masa-masa suram. Satu hal yang pasti, masalah hadir untuk ditaklukkan.
Ada pelajaran hidup yang dapat dipetik dari sesuatu yang pahit. Bukan tentang 'apa' masalahnya. Tetapi, bagaimana melindungi diri sekaligus menikmati masalah.
Menerima masalah sebagaimana adanya. Itulah yang saya tangkap dari 'new normal' yang sedang naik daun. Bagaimana seseorang beradaptasi terhadap perubahan.
Keamanan Finansial
Menjaga makroprudensial aman terjaga adalah tugas Bank Indonesia. Dengan seluruh stafnya, BI terbukti handal menjaga stabilitas sistem keuangan negara. Buktinya, hingga saat ini keamanan tetap kondusif. Harga barang dapat dikatakan stabil. Boleh dikatakan tidak terjadi inflasi.
Bayangkan, betapa sengsaranya kita jika terjadi inflasi. Bayangkan pula keadaan orang-orang yang kehilangan pekerjaan. Bayangkan mereka yang penghasilannya kecil apalagi yang tidak tetap. Lalu, renungkan apa artinya inflasi untuk mereka yang pensiun dan tidak mampu bekerja.
Bagaimana jika kondisi tidak pasti ini berlangsung lama? Untuk mengantisipasi krisis berkelanjutan, saya belajar untuk melek ekonomi. Betapa penting menjaga keamanan finansial dan stabilitas keuangan.Â
Sebab tidak dapat dipungkiri bahwa uang adalah salah satu tembok pertahanan seseorang. Dimana keamanan finansial menjaga ketenangan hati dan hati yang tenang menjauhkan seseorang dari penyakit. Maka dapat dikatakan, dengan uang seseorang dapat tetap sehat. Sebab usaha mempertahankan kesehatan membutuhkan uang.
Baca juga:
Menjaga Stabilitas Keuangan
Sebagai warga negara Indonesia, tugas saya adalah ikut andil menjaga stabilitas sistem keuangan negara. Caranya, tidak update berita-berita hoax juga tidak menyebar isu yang meresahkan. Apalagi memberikan reaksi berlebihan, seperti memborong bahan makanan.