Mohon tunggu...
Lila Anggreyani
Lila Anggreyani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Nama : Lila Anggreyani Nim : 46123110010 Fakultas : Psikologi mercubuana Warung Buncit Mata kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M. Si

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Martin Seligmen Model PERMA untuk Mengelola Bisnis Basreng Crispy

8 Juni 2024   15:27 Diperbarui: 8 Juni 2024   15:48 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

E - Engagement (Keterlibatan) dalam Model PERMA

Engagement mengacu pada keterlibatan atau keterikatan yang tinggi terhadap pekerjaan atau aktivitas tertentu. Dalam bisnis basreng crispy, engagement dapat diartikan sebagai seberapa kuatnya keterlibatan pelanggan terhadap produk atau merek tersebut. 

Berikut beberapa cara untuk meningkatkan engagement dalam bisnis basreng crispy :

1. Kualitas Produk : Pastikan basreng crispy yang dihasilkan memiliki kualitas yang konsisten dan memuaskan. 

2. Pelayanan Pelanggan : Tanggap terhadap kebutuhan dan masukan pelanggan. Memberikan pelayanan yang baik dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan.

3. Kegiatan Promosi : Mengadakan kontes, acara, atau promosi yang melibatkan pelanggan dapat meningkatkan keterlibatan mereka dengan produk yang dibuat.

4. Keterlibatan Online : Aktif dalam media sosial dan berinteraksi dengan pelanggan secara online dapat membantu membangun komunitas yang kuat.

5. Personalisasi : Membuat pengalaman yang personal bagi pelanggan, misalnya dengan memberikan opsi untuk memilih berbagai rasa atau paket khusus untuk acara tertentu, dapat meningkatkan keterlibatan mereka.

6. Umpan Balik : Mendengarkan umpan balik pelanggan secara aktif dan meresponsnya dengan perbaikan atau peningkatan produk dapat membuat pelanggan merasa dihargai dan terlibat.

Meningkatkan engagement tidak hanya akan meningkatkan loyalitas pelanggan tetapi juga membantu dalam memperluas basis pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun