Mohon tunggu...
Herlina Suhardi
Herlina Suhardi Mohon Tunggu... Guru - Terus belajar

Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meno di dalam Tuhan

10 Desember 2019   12:56 Diperbarui: 10 Desember 2019   13:05 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

2. Menuntun untuk hidup taat kepada Tuhan

Orang yang hidupnya bagi Tuhan akan menerima FirmanNya dan menaati perintahNya

3. Menuntun untuk hidup dalam kasih dan saling mengasihi

Orang yang taat kepada Tuhan akan tinggal dalam kasihNya sehingga ia hidup dalam kasih dan saling mengasihi seorang akan yang lain

Karena dengan tinggal dalam Tuhan, akan terjadi perubahan yaitu pembaharuan budi, sikap dan perbuatan, akan terjadi pertumbuhan dalam iman karena ketaatan akan Firman Tuhan yang pada akhirnya menghasilkan buah yang manis (kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri) yang dapat dinikmati diri sendiri dan semua orang.

III. Siapakah yang termasuk murid dan harus tinggal di dalam Tuhan? 

Percakapan tentang "Tinggal [meno] di dalam Tuhan" adalah perbincangan antara Tuhan Yesus dengan murid-muridNya seperti tertulis dalam kitab Yohanes 15:5. Namun apakah hanya murid-muridNya yang hidup dalam zaman Perjanjian Baru sajakah yang harus tinggal di dalam Tuhan? Bagaimana dengan kita, orang yang telah percaya Tuhan Yesus yang hidup sekarang ini? Bagaimana dengan saudara kita, sesama manusia yang belum mengenal dan belum percaya kepada Tuhan Yesus?

Dalam Matius 28:19 Tuhan Yesus memerintahkan murid-muridnya: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,..."

Jelaslah bahwa Tuhan Yesus berkehendak "semua bangsa menjadi muridNya" dan murid-murid ini adalah semua orang percaya pada Tuhan Yesus dari semua bangsa di seluruh belahan bumi. Murid-murid dari semua bangsa inilah yang harus tinggal di dalam Tuhan.

  • Tuhan menginginkan semua manusia yang belum mengenalNya menjadi mengenal DIA dan
  • Tuhan menginginkan semua manusia yang belum percaya padaNya menjadi percaya padaNya karena
  • Kerinduan Tuhan adalah semua manusia di bumi "hidup", tidak binasa seperti tertulis dalam 2 Petrus 3:9 bahwa ".... karena Ia (Tuhan) menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

IV. Kesimpulan

Dengan tinggal dalam Tuhan berarti kita tidak lagi hidup dalam dosa tetapi taat kepada Tuhan dan tinggal dalam kasih Tuhan. Akan terjadi pembaharuan budi, sikap, perbuatan dan pertumbuhan dalam iman yang pada akhirnya menghasilkan buah yang manis (kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,  kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun