2. Menuntun untuk hidup taat kepada Tuhan
Orang yang hidupnya bagi Tuhan akan menerima FirmanNya dan menaati perintahNya
3. Menuntun untuk hidup dalam kasih dan saling mengasihi
Orang yang taat kepada Tuhan akan tinggal dalam kasihNya sehingga ia hidup dalam kasih dan saling mengasihi seorang akan yang lain
Karena dengan tinggal dalam Tuhan, akan terjadi perubahan yaitu pembaharuan budi, sikap dan perbuatan, akan terjadi pertumbuhan dalam iman karena ketaatan akan Firman Tuhan yang pada akhirnya menghasilkan buah yang manis (kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri) yang dapat dinikmati diri sendiri dan semua orang.
III. Siapakah yang termasuk murid dan harus tinggal di dalam Tuhan?Â
Percakapan tentang "Tinggal [meno] di dalam Tuhan" adalah perbincangan antara Tuhan Yesus dengan murid-muridNya seperti tertulis dalam kitab Yohanes 15:5. Namun apakah hanya murid-muridNya yang hidup dalam zaman Perjanjian Baru sajakah yang harus tinggal di dalam Tuhan? Bagaimana dengan kita, orang yang telah percaya Tuhan Yesus yang hidup sekarang ini? Bagaimana dengan saudara kita, sesama manusia yang belum mengenal dan belum percaya kepada Tuhan Yesus?
Dalam Matius 28:19 Tuhan Yesus memerintahkan murid-muridnya: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,..."
Jelaslah bahwa Tuhan Yesus berkehendak "semua bangsa menjadi muridNya" dan murid-murid ini adalah semua orang percaya pada Tuhan Yesus dari semua bangsa di seluruh belahan bumi. Murid-murid dari semua bangsa inilah yang harus tinggal di dalam Tuhan.
- Tuhan menginginkan semua manusia yang belum mengenalNya menjadi mengenal DIA dan
- Tuhan menginginkan semua manusia yang belum percaya padaNya menjadi percaya padaNya karena
- Kerinduan Tuhan adalah semua manusia di bumi "hidup", tidak binasa seperti tertulis dalam 2 Petrus 3:9 bahwa ".... karena Ia (Tuhan) menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
IV. Kesimpulan
Dengan tinggal dalam Tuhan berarti kita tidak lagi hidup dalam dosa tetapi taat kepada Tuhan dan tinggal dalam kasih Tuhan. Akan terjadi pembaharuan budi, sikap, perbuatan dan pertumbuhan dalam iman yang pada akhirnya menghasilkan buah yang manis (kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, Â kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri).