Mohon tunggu...
Lidiya Rachma
Lidiya Rachma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi Anak Jalanan

18 Desember 2015   22:02 Diperbarui: 18 Desember 2015   22:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

...

Saat dulu Mayang masih di taman Kanak-kanak,

Sang ayah menjemputnya dan mengajak mampir ke rumah neneknya.

Senang hati Mayang karena masih punya keluarga.

Hingga waktu pulang telah tiba.

Sampai di rumah ibunya marah besar,

Di pindahkannya Manyang ke sekolah yang jauh dari sana,

Agar tak lagi berjumpa dengan neneknya.

...

Sejak saat itu sang nenek tak lagi berani untuk apa-apa.

Tahu Mayang di buang maka diajaklah Mayang tuk tinggal bersama,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun