"Nah, itulah fungsi JNE sebagai perusahaan jasa pengiriman yang memberikan kontribusi balik kepada para pelaku UKM. Jadi ini, sinergi juga dengan pemerintah," tutur lelaki yang bertindak sebagai Head of Marketing Communication Division JNE ini.
TANTANGAN LOKAL
Tiap kota memiliki tantangan tersendiri, di Ibukota misalnya, ada ART yang dilarang keluar, atau ada ART yang menerima barang namun tidak mau menyebutkan nama asli, sehingga tercatat di JNE nama yang berbeda. Tentunya ini permasalahan. Namun permasalahan ini adalah tantangan bagi JNE untuk menciptakan peluang-peluang lain dengan mengeluarkan produk-produk solusi, misalnya JNE Pop Box.
Khusus di Balikpapan, JNE mengeluarkan produk layanan Intracity, Â 4 jam barang sampai, serta Intracity COD, untuk mendukung perkembangan UKM. Â "Apa saja ada di JNE, bayar listrik, bayar air juga ada. Kasih aja kami tantangan, nanti kami akan membuat peluang seluas-luasnya," ucap Mayland sambil tertawa.
PALUGADA : Apa Lu Mau Gue Ada, begitulah kelakar untuk mendefinisikan JNE karena semua produknya benar-benar dibuat mampu menyentuh lapisan generasi dan menjawab tren. Sejak berdiri tahun 1990 sebagai perusahaan yang berkonsentrasi di bidang pengiriman dan pendistribusian, serta telah mengalami peningkatan dan perluasan sesuai zaman, kini JNE di Balikpapan telah memiliki 56 titik layanan sampai dengan tingkat kecamatan, dengan peningkatan jumpah kiriman yang signifikan mencapai  10%-20% tiapp tahun juga didorong oleh pertumbuhan e-commerce yang diitunjang oleh para UKM. Karena semua ini selaras dengan tagline JNE, Connecting Happiness.
:) :) :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H