Mohon tunggu...
Lida Noor Meitania
Lida Noor Meitania Mohon Tunggu... pegawai negeri -

young bureaucrat alias Pegawai Negeri Sipil generasi muda di sebuah kementerian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Akhirnya Selesai Juga DIKLAT PIM IV

10 Agustus 2016   16:57 Diperbarui: 11 Agustus 2016   15:32 2843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahap I.On Campus.

Tahap awal ini senang bisa ketemu teman-teman seangkatan yang jarang ditemui, dan kenalan dengan teman-teman baru yang luar biasa. Pengurus kelas ada 3 (orang), Hamdani Pratama (Ketua), Fauzan Riyadani (Wakil Ketua Kelas), dan Magdalena Ary Suryani (Bendahara Kelas). Berhubung pemilihan pengurus kelas di hari pertama dan banyak yang belum saya kenal, maka saya pilih Dani selain karena Dani teman seangkatan, masih muda, lucu, dan hapal dengan semua nama teman sekelas setelah diberi kesempatan berkenalan selama beberapa menit saja.

Di setiap diklat, pasti ada aja tenaga pengajarnya yang bikin ngantuk, apalagi kalau duduk-duduk di kelas, membosankan banget. Yang ada susah banget melek nahan kantuk. Kalau pas tenaga pengajarnya komunikatif, materinya kekinian, dan ada tugas kelompok sih enak. Apalagi kalau temen sekelompoknya seru. Jadi sering bercandanya selama tugas kelompok.

Seminggu bisa 2-3 kali senam pagi, dari jam 5.15. Padahal masih ngantuk, sound system yang disediakan panitia on-off pula. Kadang ada suara kadang gak ada suara.  Bagaimana mau semangat senam kalau gak ada musik. Pilihan lagunya juga gak bagus. Teman-teman pada gak ada semangat senam, jadinya untuk buang-buang waktu senam tapi badan harus bergerak, kita disuruh jalan keluar pusdiklat. Sayangnya waktu itu belum ada pokemon. Jadi jalan kaki Cuma sekedar jalan kaki sambil ngobrol. Setelah sampai ke pusdiklat lagi, stretching. Tidak ada zumba, pilates, hiphop, atau boxing ya.   

Sebelum Tahap I ini selesai, para peserta sudah dibagi kedalam 5 (kelompok) bimbingan. Coach (pembimbing) saya adalah Bapak Dr. Narso, M.M., M.Si, Widyaiswara Utama. Coach membimbing peserta diklat untuk menyiapkan rancangan proyek perubahan.

whatsapp-image-2016-08-10-at-16-39-38-57aaf9fb8023bd1c1b18bf2d.jpeg
whatsapp-image-2016-08-10-at-16-39-38-57aaf9fb8023bd1c1b18bf2d.jpeg
Tahap II. Taking Ownership (Breakthrough I). Off Campus.

Saatnya kembali ke kantor, mengumpulkan stakeholders dan meminta persetujuan mentor (atasan langsung) untuk menyampaikan permasalahan di seksi serta menentukan area perubahan. Mentor saya, Bapak Drs. Sujatmiko, MM (Kasubdit Pembinaan Profesi Komunikasi Publik).

Penentuan area perubahan ini untuk menjawab permasalahan yang dihadapi melalui proyek perubahan. Area perubahannya ada pada pelayanan administrasi penilaian angka kredit jabatan fungsional pranata humas.

Tahap III. Merancang Proyek Perubahan dan Membangun Tim. On Campus.

Pada Tahap III, kami melakukan visitasi ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mengenal program Jakarta Smart City.

Tahap III diakhiri dengan Seminar Proposal Proyek Perubahan, yang diuji oleh Ibu Sri Cahaya Khoironi (Sesbalitbang SDM). Karena Coach saya berhalangan hadir saat seminar proposal, maka digantikan oleh Bapak Drs. Oka Pramadyanto L, M.M. (Widyaiswara di Lembaga Administrasi Negara).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun