Mohon tunggu...
Lida Noor Meitania
Lida Noor Meitania Mohon Tunggu... pegawai negeri -

young bureaucrat alias Pegawai Negeri Sipil generasi muda di sebuah kementerian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tenaga Pengajar Diklat Harus Mampu Membentuk Pranata Humas yang Kompeten

10 April 2016   22:46 Diperbarui: 10 April 2016   22:51 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Look and listen. Mau melihat dan mendengarkan orang.

Expression. Ekspresi wajah akan mencerminkan jika hati kita tersenyum, dan memancar melalui aura. Jangan tatap mata semua orang satu per satu. Tatap saja keningnya.

Appearance. Penampilan dari ujing kaki ke ujung rambut. Jangan terlalu dress up atau dress down.

Speech. Sampaikan kata-kata, ada pembukaan, body, dan penutup.

Eagerness to help others. Keinginan untuk curhat dan jangan bikin orang jadi males ngobrol.  

[caption caption="ToT Diklat Jabatan Fungsional Pranata Humas"]

[/caption]

Tulus Subardjono, Direktur Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan materi Jabatan Fungsional Pranata Humas, Penilaian Angka Kredit, dan Pengembangan Kepribadian.

Hari Kelima, saatnya pendalaman materi dengan masing-masing MT dan menyiapkan materi yang akan diuji saat ujian di hari keenam, sesuai dengan mata diklat yang akan diampu pada saat mengajar Diklat Jabatan Fungsional Pranata Humas.

Hari Keenam

Ujian microteaching dan hasil dari ujian itu MT merekomendasikan nama-nama peserta ToT yang layak untuk mengajar Diklat Pranata Humas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun