Beliau tidak hanya memberi tips seputar praktek membuat tempe sehat, tetapi juga menghimbau untuk memanfaatkan sisa kulit ari kedelai sebagai tambahan sup atau rempeyek. Sedangkan air rendamannya untuk pupuk kompos. Kami juga diajari membuat ragi tempe sendiri. Setiap minggu, kami ditugaskan membuat kacang kedelai organik menjadi tempe biasa dan tempe herbal.Â
Di dalam tehnik pembuatan tempe sendiri mengalami beberapa proses penting, antara lain:
1. Perendaman
Rendam sekilo kacang kedelai dalam seliter air yang sudah dicampur yoghurt sebanyak 1 sendok makan, selama 2 hari. Manfaatnya agar kulit lebih mudah dikupas dan bakteri baik di dalam tempe semakin banyak.
2.Pemisahan kulit
Setelah dua hari direndam, pecahkan kulit hingga kacang kedelai terbelah menjadi dua, pastikan kulitnya benar-benar terpisah, agar proses peragian sempurna.
3.Pengukusan dan Pengeringan
Cuci pecahan kacang kedelai, lalu kukus selama 45 menit. Angkat dan dinginkan di atas tampah bambu atau wadah berlubang kecil, aduk-aduk dengan sendok kayu untuk memastikan tingkat kekeringan air.
4.Pencampuran ragi dan herbal
Jika pecahan biji kacang kedelai sudah mengering, campur 1 (satu) sendok makan bubuk ragi dan herbal untuk sekilo kacang kedelai kukus. Aduk sampai merata, lalu bagi-bagi menjadi beberapa bagian untuk campuran bubuk herbal, seperti  kunyit, kencur, spirulina, kayu manis, habbatussaudah, dan moringa dengan penambahan stevia sebagai pemanis alami.
5.Cetak menggunakan bungkus daun, plastik atau cetakan puding
Setelah kacang kedelai sudah tercampur rata dengan ragi dan herbal, segera masukkan kedalam daun, cetakan puding, atau plastik. Padatkan, lalu tutup dengan rapat. Tusuk-tusuk dengan ujung pisau atau tusuk gigi agar mendapatkan sedikit udara. Susun bungkusan atau cetakan tempe secara menumpuk selama 15 jam untuk proses penghangatan sampai sedikit berkeringat.
6.Penyimpanan proses fermentasi
Dalam menyimpan dan menata bungkus tempe, sebaiknya letakkan agak berdekatan dan berbaris rapi diatas tampah, lalu tutupi semua permukaan tampah dengan kain atau kertas sampul coklat. Biarkan suasananya hangat dan bersih, jangan dibuka-buka. Biarkan proses fermentasi sempurna selama 24 - 45 jam.
7.Tempe siap panen
Jika sudah siap panen, tempe boleh dimakan langsung bersamaan dengan kurma atau cocolan madu. Rasanya enak banget, lho.
Oseng Tempe Herbal Teri Keciwis Bernilai Nutrisi Tinggi
Sebenarnya boleh tidak sih makan mentah seperti itu? Boleh-boleh saja, apalagi kita sudah mengetahui kualitas produk dan proses pembuatannya sejak awal, kacang sudah dikukus, tempat membungkus bersih, dan kapang putihnya kaya antioksidan dan vitamin B12, jadi silahkan saja.
Nah, makan tempe mentah yang tidak diperbolehkan oleh para ahli kesehatan itu jika kita membeli tempe di pasar dan langsung memakannya, karena tingkat kebersihan di pabrik maupun di pasar atau warung tidak bisa dikira. Sebaiknya kukus atau goreng lebih dulu seperti santapan sehari-hari.