Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Botulisme yang Disebabkan oleh Produk Perikanan

30 Juni 2016   07:43 Diperbarui: 30 Juni 2016   08:24 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Efek selanjutnya menyebar ke punggung yang menyebabkan kelumpuhan otot lengan, otot pernapasan, dan juga otot kaki, yang menyebabkan kelumpuhan dan gagal napas sehingga menyebabkan kematian. Gejala ini biasanya muncul 4-36 jam setelah toksin tertelan, dengan masa sakit dapat berlangsung selama 2 jam sampai 14 hari.

Untungnya, toksin ini dapat dihancurkan dengan suhu tinggi, sehingga botulisme sangat jarang dijumpai di lingkungan atau masyarakat yang mempunyai kebiasaan memasak atau merebus sampai matang. Pemanasan produk sampai dengan suhu 80oC selama 30 menit cukup untuk merusak toksin.

Karena keracunan botulisme termasuk serius dan gawat, maka bila terjadi harus segera mendapatkan penanganan dokter. Perawatan dan pengobatan botulisme tergantung stadiumnya. Anti toksin akan diberikan pada diagnosa dini. Penderita diupayakan untuk memuntahkan makanannya. Ventilator sebagai alat bantu pernapasan untuk pasien diperlukan pada stadium lanjut.

Semoga bermanfaat.

Salam dari saya.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun