Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di KLHK

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pembangunan Rumah Atsiri, Upaya Pelestarian Hutan dengan Menyejahterakan Masyarakat Sekitar

8 Januari 2025   12:28 Diperbarui: 8 Januari 2025   16:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala BSILHK dan para undangan peresmian Rumah Atsiri Purwo Wangi (Dokumentasi pribadi)

Harapan kedepan, dengan peresmian Rumah Atsiri Purwo Wangi ini, produk-produk turunan dari minyak atsiri mendukung Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu tujuan wisata. Hutan di Gunungkidul memiliki luas kurang lebih 43% dari luas wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Dengan kata lain, kegiatan ini mampu meningkatkan peluang lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat, pengentasan kemiskinan serta tujuan pembangunan berkelanjutan lainnya (SDGs) melalui berbagai aktivitas konservasi, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Salah satu rangkain acara yang cukup penting adalah penyerahan cendera mata berupa produk turunan minyak atsiri, Kenduren, dan Sholawat Hadroh dan Pengajian di malam hari yang dihadiri oleh warga masyarakat lebih dari 300 orang.

Dengan menanam, memanen, dan memproses pasca panen jenis-jenis penghasil minyak atsiri di Rumah Atsiri ini, diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi kawasan hutan dan para anggota KTH binaan BBPSIK Yogyakarta. Dengan meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan keluarganya para anggota KTH, maka KHDTK Blok Playen ini juga lestari untuk anak cucu kita.

Kepala BSILHK dan para undangan peresmian Rumah Atsiri Purwo Wangi (Dokumentasi pribadi)
Kepala BSILHK dan para undangan peresmian Rumah Atsiri Purwo Wangi (Dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun