Praktek Teknologi Hutan dilakukan di pabrik Plywood PT. Kutai Timber Indonesia (KTI) yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur. Peserta yang berangkat dari Jogja naik Bus Eka ke Surabaya selama 8 jam dan lanjut dengan bus jurusan Bayuwangi. Perjalanan dari Surabanya ke Probolinggo sekitar 3 jam.
Saat pembukaan, Pak Joni, General Manager menyampaikan bahwa Pabrik Plywood milik PT. KTI dibangun tahun 1973. "PT. KTI ini merupakan hasil merger antara Sumitomo Forestry Co.Ltd dengan PT. Kaltimex Jaya. Bahan baku kayu log berasal dari perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Kalimantan dan plywood  yang diproduksi banyak di eksport ke Jepang," paparnya.
Angkatan '92, hanya ada dua yang masuk jurusan Teknologi Hutan yaitu Wati dan Krisdianto. Mereka berdualah yang paling antusias baik waktu pemaparan dan diskusi di kelas maupun saat keliling pabrik mulai dari proses penerimaan bahan baku kayu log sampai packing untuk siap dieksport.
Kayu log ukuran besar pada tahun 1990-an sudah mulai menurun sehingga harus ada inovasi teknologi untuk mengolah kayu dengan diameter yang semakin mengecil. Â "Kami harus cepat menyesuaikan dengan semakin mengecilnya diameter kayu log. Maka teknologi mesin yang bisa mengolah kayu berdiameter kecil menjadi solusi dari masalah ini," jawab Pak Totok di bagian permesinan.
"Apa tidak ada alternatif kearah produksi pulp atau mungkin ke particle board dalam menghadapi masalah bahan baku ini?" Tanya Wati yang kritis dan bervisi kedepan ini.
"Untuk pulp atau bubur kertas itu di pabrik kertas. Kami mungkin pengembangnya ke arah particle board," jawab Pak Maman kepala bagian perencanaan.
Bersambung.......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H