Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di KLHK

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Parman (2)

8 Januari 2022   20:38 Diperbarui: 11 Januari 2022   20:24 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku cuman bisa menjawan njih mas seperti biasanya. "Dulu SMAN VII sebelum pindah ke Jalan MT. Haryono dekat Alun-alun Kidul, ya di situ. Tapi siang setelah murid-murid Teladan pulang," tambahnya.

"Oya to mas?" jawabku.

Tidak lama sampailah di SMAN IV yang depannya lapangan sepakbola lebih luas dari lapangan Pandawa. Ini pasti sesuai standar lapangan bola. Alangkah senangnya aku sekolah di sini. Tentu hobiku tersalurkan di sini, dalam batin.

Ku beli formulir di panitia penerimaan siswa baru dan harus diisi untuk dikembalikan paling lambat 3 hari dari sekarang dengan dilampiri beberapa dokumen. "Silahkan bapak isi formulir ini dan pilihan pertama dan kedua di rayon ini bisa dilihat di sini," kata panitia menunjukan daftar SMAN yang masuk di rayon B.

"Baik mbak, jika memilih SMAN VII apakah kami harus ke sana juga mbak?" Tanya Mas Erfi.

"Tidak harus pak. Cuman kalau mau lihat sekolahnya ya silahkan. Kita sudah terkoneksi dengan semua SMAN yang masuk dalam rayon B," jawab mbak yang berjilbab putih.

Kami pun membawa formulir untuk diisi di kos dan setelah berkeliling melihat fasilitas yang ada. Selain lapangan bola, ada juga lapangan basket di tengah-tengah ruang belajar mengajar.

"Kita ke SMAN VII yuk, biar mantab koe milihnya."

"Njih mas," seperti biasa jawaban standarku.

Bersambung......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun