Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Panggil Aku Indung

27 November 2019   06:00 Diperbarui: 27 November 2019   08:40 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masihkah kau katakan ini kota baru?

Itukah harga sebuah harapan?

"Indung, aku sayang kamu". Kau duduk bersimpun mengiba mencari cari mataku di kegelapan.

Suaramu makin tercekik. Tak lagi bisa kudengar.

"Ini demi kemajuan" katamu. Lirih.

"Pembohong!".

"Pembohong!"

Tahukah kau, segera kau bunuh ibumu sendiri?

---

Catatan :

Indung atau Indu -- panggilan untuk Ibu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun