Pada saat ini, dunia komersial mulai menerapkan 'self regulation', pengaturan mandiri atas iklan beretika. Ini tentu dengan tujuan agar produk menjadi bagian dari masyarakat dan berkelanjutan.
Iklan yang buruk dan tidak beretika tentu akan merugikan produk. Citra produk yang buruk tentu mengerikan.
Lihat saja McD yang terbirit melakukan permohonan maaf karena persoalan etika di Hallooween dan ketika melahirkan produk dan kemasan serta iklan yang akhirnya dianggap melanggar etika. Mereka mencabut dengan sendirinya.
Jadi, Indonesiapun perlu memikirkan upaya mendorong perusahaan dan produk untuk menjaga etika secara mandiri. Ini untuk keberlanjutan produk dan perusahaan.
Nah, apakah publik Indonesia menyadari iklan mana yang tidak beretika? Kita sebagai publik perlu mengawasi dong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H