Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Eka Gustiwana Duniakan Anging Mamiri dan Daerahkan Tersimpan di Hati

25 Agustus 2019   08:51 Diperbarui: 1 September 2019   15:59 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eka Gustiwana (Foto : Youtube.com/eka gustiwana)

Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik dan budaya sesuai daerah masing-masing.  Lagu daerah atau musik daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah, misal pada saat menina-bobok-kan anak, pada saat bermain, sebagai hiburan rakyat, pada saat pesta rakyat, maupun pada saat perjuangan rakyat. 

Lagu daerah juga memiliki ciri ciri tertentu, antara lain menceritakan tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat,  bersifat sederhana, mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keserasian dengan lingkungan hidup sekitar. Memang, karena bahasanya yang spesifik, sering kali orang dari suku berbeda sulit menyanyikan lagu daerah dari suku lain. 

Namun, dengan perkembangan masa, tentu defini di atas perlu juga ditilik ulang. Ini untuk merangsang milenial mau untuk bergabung dalam 'genre' lagu daerah. Lihat saja Eka dengan 'cover' lagu Anging Mamiiri dan karya lagu Tersimpan di Hati. Dan, Eka bisa dengan mudah masuk dalam kategori pencipta dan perekam ulang lagu daerah, kan?. Yang terpenting, tujuan seni yang melestarikan budaya tercapai.  

Lirik Bertutur Sederhana yang Indah

Karena memang Eka adalah seorang 'speech composer', maka lirik lagu lagunya adalah apa yang muncul dari bahasa sehari hari. Ragam musik akustik Nusantara yang mengiringi dan video yang ia sertakan memperkuat rasa puitis dari lirik lirik yang sederhana.  Lagu Eka disukai dan bahkan 'trending' dengan pembacaan melebihi 6 jutaan. Sesuatu yang berangkat dari keisengan bisa 'trending' dan bahkan melegenda.

Ada kegairahan baru di lagu Tersimpan di Hati,  berbagai bahasa Nusantara digunakan dalam lagu yang mempersatukan Milenial. Mungkin ini berbeda dengan lagu daerah semacam Walang Kekek dari Jawa atau lagu Si Patokaan dari Sulawesi Utara, namun ini membangkitkan kegairahan berbahasa Nusantara. 

Selamat Datang Eka Gustiwana!. Selamat datang lagu daerah Nusantara ala Milenial. 

Pustaka : Satu     Dua   Tiga  Empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun