Keren ya? Saya suka sekali dengan pilihan genre dan ritme musik yang ditampilkan dengan cepat dan lebih condong ke irama rumba 'dance'. Â Memang terdapat beberapa komen soal tidak semua lirik dinyanyikan di lagu ini. Namun, tampaknya milenial menyukainya.Â
Eka Gustiwana Sang Komposer
Di kalangan Kompasianer, Eka Gustinawa bukan orang asing. Pada Kompasianival 2017, Eka Gustiwana hadir memeriahkan acara. Tentu saja saya belum jadi Kompasianer saat itu.Â
Eka Gustiwana Putra lahir di Jakarta pada 1 Agustus 1989. Eka adalah seorang penulis lagu, seorang produser rekaman dan seorang 'Komposer Ucapan' pertama di Indonesia. Wah apa itu Komposer Ucapan?
Komposer Ucapan atau 'speech composer' adalah rekaman perkataan yang diubah menjadi suatu komposisi musik.
Eka Gustiwana sendiri mulai dikenal ketika membuat komposisi lagi Demi Tuhan yang dipadukan dengan suara Arya Wiguna. Lagu ini ditonton 3 juta pendengar Youtube dalam waktu sebublan. Saat ini 'viewer' nya mencapai di atas 6 juta. Keren ya?!
Padahal komposisi itu berawal dari kisah perseteruan Eyang Subur dan bekas muridnya, Arya Wiguna. Ingatkah anda? Sejak tahun 1995 hingga tahun 2010, Adi Bing Slamet iperbudak oleh ajaran Eyang Subur yang salah kaprah.Â
Rupanya Eka juga membuat lagu dari potongan ucapan Jokowi dan 'Bersatu'.Â
Lagu DaerahÂ
Apa sih lagu daerah itu? Wikipedia.org menuliskan definisi lagu atau musik daerah sebagai lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Karena usianya yang tua, pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias anonim.Â
Dulu status lagu kedaerahan seakan mirip dengan lagu kebangsaan, namun bersifat kedaerahan. Seakan lagu daerah disakralkan.Â