Jangan berhenti di situ, bila kita memasuki gerai warung seperti 'Indomaret', 'Alfamaret' atau Circle K', minuman kopi juga tersedia.
Terdapat termos air panas tempat kita menyedu kopi instan, atau mereka secara sengaja membuat bisnis minuman kopi.
Minuman kopi itu ditampilkan mengikuti kopi milenial, dikemas dengan gelas plastik bening yang disegel pada bagian penutupnya. Harga segelas kopi susu adalah sekitar Rp 10.000.
Saya terpana mendengar informasi mas penjual kopi keliling ini. Setiap hari ia mengantongi sekitar Rp 300 ribu sebagai hasil bersih. Iapun bebas berjualan di area Menteng dan MH THamrin. Ini terjadi di kala Ahok masih Gubernur DKI.Â
Pada akhirnya, kopi telah menjadi budaya kita.
Adalah Dewi Lestari, penulis Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa satu decade, yang terbit pada 2006.
Buku ini mengisahkan Ben yang melakukan banyak perjalanan dan pencarian untuk dapat memahami cara pembuatan kopi terbaik. Di bawah ini adalah potongan dari film Filosofi Kopi yang dibuat berdasar buku Dewi Lestari.Â
Menarik ya?!
Dari buku itu, Dewi Lestari menuliskan betapa resep kopi yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat dari budaya barat dicobakenalkan di negeri ini, sebut saja Cappucinno, Caf e Latte, Esspresso, Cage Baileys dan lain lain.
Untuk membuat Cappucinno, misalnya dituntut ketrampilan memadukan kopi dan bisa susu sedemikian rupa. Mesin kopi yang mahal dan harganya bisa dibandrol antara Rp 200 juta sampai miliaran menjadi penera bahwa kopi dengan resep barat ini istimewa.Â