Susu Nabati yang Naik Daun

Terdapat beberapa pendapat yang mengatakan bahwa secara tata bahasa, arti kedua dari kata 'milk' dalam kamus Oxford adalah berarti air yang didapat dari memeras tanaman. Sementara, Institut Smithsonian mencatat arti kata laktasi yang berasal dari bahasa latin adalah berarti jus yang berasal dari lettuce (sayuran). 

Pergeseran gaya hidup dan konsumsi masyarakat negara maju dan berkembang untuk kembali ke susu nabati dan makanan nabati tinimbang sayur diduga akan menggeser pasar komoditas dunia.

Secara global, nilai penjualan produk nabati diperkirakan akan meningkat dan mencapai sekitar $ 20 milyar dollar. Adanya pergeseran ini telah menyebabkan pemerintah Amerika harus membeli produk peternaknya senilai $ 50 juta dollar. 

Di bawah ini beberapa jenis susu alternatif tersebut, berikut kandungan gizinya. Anda bisa bandingkan dengan kandungan susu sapi juga. 

Susu kedelai (Mashed.com)

1. Susu Kedelai. Pembuatan susu kedelai sering diberi tambahan pengental atau minyak sayur agar memiliki rasa yang diinginkan. 1 gelas atau 249 ml susu kedelai tanpa gula mengandung 80 sampai dengan 90 kalori, 4 -- 4,5 gram lemak, 7-9 gram protein dan 4 gra karbohidrat.

Meski kandungan gizinya yang mendekati susu sapi, namun terdapat kontroversi terkait kandungan isoflavones yang diduga akan berdampak pada hormon estrogen. Namun belum ada temuan riset yang membuktikan hal ini. 

Healthline.com

2. Susu Almon atau Kenari. Susu almon bisa dibuat dari almon utuh yang dibuat jus atau dibuat dari mentega almon. Susu almon memiliki rasa manis dan dapat menggantikan susu sapi untuk minuman maupun kue kue. 240 ml dari susu almon mengandung 30 -- 35 kalori, 2.5 gram lemak, 1 gram protein dan karbohidrat.

Susu almon juga mengandung beberapa vitamin, antara lain vitamin E dan juga anti oksidan. Kandungan protein, serat dan lemak sehat memang sedikit dalam almon karena almon lebih banyak mengandung air. Untuk mendapatkan gizi yang memadai, pastikan kandungan almon adalah sekitar 7 sd 15 % dari susu. Almon mengandung phytic acid yang memperlambat penyerapan zat besi dan kalsium. 

Healthline.com

3. Susu Kelapa. Susu kelapa terbuat dari air kelapa dan daging buahnya yang dibuat jus. Artinya, kita perlu mencampurkan santan dan air kelapa untuk menjadikannya susu kelapa. 240 ml susu kelapa mengandung 45 kalori, 4 gram lemak, tanpa protein dan tanpa karbohidrat.

Studi menunjukkan susu kelapa mengurangi nafsu makan sehingga bisa digunakan untuk diet. Namun demikian, studi menunjukkan bahwa susu kelapa mengandung kolesterol jahat (LDL).

Susu Oat (shape.com)

4. Susu Oat. Susu oat diuat dari oat dan air. Namun beberapa pabrik menambahkan minyak dan garam untuk membuat rasa yang diharapkan. 

Rasa dari susu Oat cenderung manis. 240 ml susu oat mengandung 140 -- 170 kalori, 4,5 sd 5 gram lemak dan protein dan 19 sd 29 karbohidrat. Susu Oat mengandung serat yang memadai sehingga baik untuk menurunkan kolesterol dan gula darah. 

Suss Beras (seriouseat.com)

5. Susu beras. Susu beras dapat dibbuat dari beras merah atau beras putih dan ditambahkan air. Susu beras sering ditambah perasa agar sesuai selera. Susu beras dianggap paling tidak menyebabkan alergi. 240 ml susu beras mengandung 130 -- 140 kalori, 2- 3 gram lemak dan 1 gram protein dan lemak.