Selama bertahun tahun kita selalu diingatkan dengan komponen menu dan gizi yang terkandung pada empat sehat, lima sempurna. Dan susu sebagai komponen kelima selalu dianjurkan. Namun reputasi susu sebagai minuman sehat terancam oleh beberapa kekuatiran.
Kekuatiran pertama adalah adanya kandungan antibiotik yang diberikan kepada sapi perah ketika mengalami pembengkakan susu atau mastitis. Kekuatiran kedua adalah soal kekejaman menyapih bayi sapi sejak lahir.
Kekuatiran ketiga adalah soal aspek lingkungan yang menghasilkan efek gas rumah kaca yang diakibatkan oleh industri peternakan. Dan kekuatiran yang lain adalah intoleransi laktosa. Dengan makin meningkatnya veganisme, maka upaya untuk mencari alternatif susu sapi meningkat.Â
Pendeknya, berbagai jenis kacang diperas menjadi susu. Juga terdapat susu yang terbut dari bahan bahan kelapa dan buah lainnya. Berbagai jenis susu alternatif tersebut dapat dengan mudah diperolah melalui tokopedia, shopee dan toko swalayan di kota kota besar.Â
Secara pribadi saya pernah mencoba susu kedelai dan susu almon atau kenari. Dari sisi rasa, saya memilih susu almon karena lebih gurih dan punya aroma wangi. Dan susu almon sedap diminum dalam keadaan dingin. Dari segi harga, susu kedelai lebih ok. Hanya saja ada aroma yang saya kurang suka.Â
Permintaan akan susu alternatif ini meningkat karena susu dari kacang kacangan ini selain memiliki kandungan gizi tinggi juga dipercaya dapat memperlancar ASI.
Di kota kota besar di Amerika dan Swedia sempat kehabisan bahan 'oat' karena permintaan oat untuk bahan susu meningkat 10 kali dari biasanya. Namun, kekurangan susu alternatif seharusnya tidak terjadi karena bahan bahan susu alternatif sangat beragam. Industri berusaha mencari segala macam jenis kacang untuk bisa menghasilkan susu.
Namun arti kedua dari 'milk that comes from some plants that produce milk when you cut them, such as almond milk and pistachio milk", artinya susu juga berasal dari tanaman yang menghasilkan susu seperti almon dan pistachio. Hal ini juga terdapat pada kamus Noah Webster (1758-1843) yang menjadi referensi orang Amerika.Â
Terminologi susu yang berbahan tanaman masih beragam. Di negara berbahasa Inggris digunakan istilah 'plant milk', dan dalam Bahasa Indonesia menggunakan istilah Susu Nabati. Hanya saya, kita saat ini bisa berkembang dari susu nabati yang selama ini hanya terbuat dari kedelai. Bila dahulu santan kita pergunakan untuk memasak, di kemudian hari santan bisa kita tambah air kelapa sebagai pengganti susu.Â
Terdapat beberapa pendapat yang mengatakan bahwa secara tata bahasa, arti kedua dari kata 'milk' dalam kamus Oxford adalah berarti air yang didapat dari memeras tanaman. Sementara, Institut Smithsonian mencatat arti kata laktasi yang berasal dari bahasa latin adalah berarti jus yang berasal dari lettuce (sayuran).Â
Pergeseran gaya hidup dan konsumsi masyarakat negara maju dan berkembang untuk kembali ke susu nabati dan makanan nabati tinimbang sayur diduga akan menggeser pasar komoditas dunia.
Secara global, nilai penjualan produk nabati diperkirakan akan meningkat dan mencapai sekitar $ 20 milyar dollar. Adanya pergeseran ini telah menyebabkan pemerintah Amerika harus membeli produk peternaknya senilai $ 50 juta dollar.Â
Di bawah ini beberapa jenis susu alternatif tersebut, berikut kandungan gizinya. Anda bisa bandingkan dengan kandungan susu sapi juga.Â
Meski kandungan gizinya yang mendekati susu sapi, namun terdapat kontroversi terkait kandungan isoflavones yang diduga akan berdampak pada hormon estrogen. Namun belum ada temuan riset yang membuktikan hal ini.Â
Susu almon juga mengandung beberapa vitamin, antara lain vitamin E dan juga anti oksidan. Kandungan protein, serat dan lemak sehat memang sedikit dalam almon karena almon lebih banyak mengandung air. Untuk mendapatkan gizi yang memadai, pastikan kandungan almon adalah sekitar 7 sd 15 % dari susu. Almon mengandung phytic acid yang memperlambat penyerapan zat besi dan kalsium.Â
Studi menunjukkan susu kelapa mengurangi nafsu makan sehingga bisa digunakan untuk diet. Namun demikian, studi menunjukkan bahwa susu kelapa mengandung kolesterol jahat (LDL).
Rasa dari susu Oat cenderung manis. 240 ml susu oat mengandung 140 -- 170 kalori, 4,5 sd 5 gram lemak dan protein dan 19 sd 29 karbohidrat. Susu Oat mengandung serat yang memadai sehingga baik untuk menurunkan kolesterol dan gula darah.Â
Susu beras mengandung karbohidrat terbanyak dan memiliki indeks glikemik tertinggi sehingga cenderung meningkatkan gula darah. Karena protein yang rendah, susu beras tidak baik untuk anak kecil, iu hamil dan orang tua. Susu beras, khususnya yang tidak organic juga cenderung mengandung racun arsenic yang tentu memicu kanker.Â
Dengan berkembangnya susu alternatif ini menyebabkan turunnya permintaan akan susu sapi. Di Inggris, antara tahun 2013 sapai 2016 terdapat penutupan sekitar 1000 peternakan.Â
Banyak kalangan muda yang berpendapat bahwa penurunan konsumsi susu sapi bukan hanya akan merubah jenis susu tetapi akan merubah gaya hidup.Â
Sementara itu, dari kacamata industri, mereka mengatakan perubahan perubahan pola hidup dan makan manusia saat ini mengkritisi apa yang terjadi dan diperkenalkan oleh dunia barat. Namun demikian, industri susu alternatif sangat bergembira dengan rejeki ini. Mereka menyebutnya susu alternatif ini sebagai emas putih karena nilai keuntungan yang tinggi dari investasi susu nabati ini.
 Orang baratlah yang memperkenalkan susu, keju dan produk turunan susu lainnya dalam budaya makan dunia. Sementara, secara tradisi masyarakat Indonesia sebetulnya justru telah mengkonsumsi makanan makanan yang saat ini justru diperkenalkan sebagai pengganti atau alternatif makanan konvensional yang selama ini dipasarkan industri negara maju. Mungkin saja begitu. Bagaima menurut anda?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H