Keindahan bintang yang berkelip di malam gelap tertutup oleh persoalan persoalan yang ada di wilayah itu. Kepala saya sibuk dengan makna Peta Pola Ruang RTRW Provinsi Kaltim 2016-2036. Peta menunjukkan pengaplingan peruntukan wilayah Teluk Seumbang dan Teluk Sulaiman serta desa desa yang ada di sekitarnya. Â Pengaplingan untuk perkebunan swit, pengaplingan untuk tambang minerla non logam dan pengaplingan lain. Pengaplingan pengaplingan ini entah bagaimana terjadi. Milik siapa?Â
Pada akhir tahun 2018 lahirlah Instruksi Presiden 08 tahun 2018 tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinanan Perkebunan Kelapa Sawit serta Peningkatan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit. Inpres ini memiliki misi untuk menyetop adanya ijin baru pembukaan kebun kelapa sawit di Indonesia. Saya sangat berharap Inpres ini akan memiliki akuntabilitas yang kuat. Tak ada lagi pengaplingan pengaplingan yang mengancam keberlanjutan hidup warga asli dan hutannya.Â
Kerlip bintang Teluk Sumbang akan selalu saya rindukan. Meski itu rindu yang terus bercampur keresahan dan kekuatiran, juga kemarahan.Â
Pustaka :
Leya Cattleya, Catatan analisis sosial, Proyek Listrik Tenaga Matahari dan Mikro Hidro (Millenium Challenge Account Indonesia), 2017
Sulaiman, http://kaltim.tribunnews.com/2016/05/03/bisa-baca-tulis-saja-sudah-cukup-beginilah-potret-pendidikan-anak-di-kampung-teluk-sulaiman.
https://handhikabahaduri.wordpress.com/2016/12/01/teluk-sumbang-sedikit-menoleh-ke-belakang/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H