Semoga kedepan benih padi yang dihasilkan oleh Tengku Munirwan bisa difasilitasi dengan mudah benihnya dan si petani juga harus bersedia mengikuti proses sertifikasi sebagai aturan standar yang di tetapkan untuk benih yang di jual ke pasaran sehingga hal seperti ini tidak lagi terulang kembali.
Jikalau saya diberikan kesempatan bertemu dengan beliau Tengku Munirwan sang petani dari Aceh Utara ini saya pribadi ingin belajar bagaimana beliau bisa berhasil memproduksi atau memperbanyak varietas unggulnya yaitu IF8 yang seharusnya  inovasinya ini mengantarkan beliau ke Istana namun malah menghantarkannya ke penjara.
Salam Mimpi Swasembada
Dari saya Levi William Sangi, Â Petani Muda Desa Tandu, Â Kecamatan Lolak, Â Bolmong, Â Sulawesi Utara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H