Mohon tunggu...
Levi William Sangi
Levi William Sangi Mohon Tunggu... Petani - Bangga Menjadi Petani

Kebun adalah tempat favoritku, sebuah pondok kecil beratapkan katu bermejakan bambu tempat aku menulis semua rasa. Seakan alam terus berbisik mengungkapkan rasa di hati dan jiwa dan memaksa tangan untuk melepas cangkul tua berganti pena".

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Hobi Makanan Pedas Menjadikan Manado Surga Petani Cabai

10 Juni 2019   13:37 Diperbarui: 11 Juni 2019   16:02 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto & Berita : Media Detikcom

"Serbuan pasokan cabe dari luar provinsi ataupun luar pulau tetap tidak bisa membuat jenis bumbu masakan kegemaran orang Manado ini menjadi murah."

Namun, ketidaktahuan petani luar akan jenis atau varietas cabe rawit yang sangat disukai orang Manado ini akhirnya membuat cabe rawit yang berasal dari luar daerah, khususnya dari Jawa, cenderung dihargai murah oleh konsumen di Manado. 

Orang Manado cenderung tidak menyukai varietas cabe rawit dengan kategori hibrida. Masyarakat Manado dan daerah sekitarnya hanya menyukai varietas lokal yang sudah lama disukai oleh konsumen di Manado.

Makanya jangan heran cabe rawit luar daerah tetap dihargai murah. Malahan jika pasokan cabe rawit varietas lokal itu banyak, bisa membuat cabe dengan varietas kategori hibrida ini tidak laku di pasaran. 

Semoga kedepan, para petani khususnya petani dataran rendah di daerah ini khususnya bisa menangkap atau mengambil peluang emas ini. Hingga kesejahteraan petani pun bisa bertambah.

Jangan lagi kita hanya terpaku pada komoditas padi dan jagung yang dibudidayakan oleh kebanyakan petani dataran rendah di Sulawesi Utara. Mari kita sama - sama belajar mengembangkan kapasitas kita yang ada, belajar, dan menggali informasi sebanyak mungkin tentang budidaya cabe rawit yang baik. 

Semoga Tuhan menolong kita semua khususnya para petani dataran rendah Sulawesi Utara. Wasalam. 

Salam Mimpi Swasembada dari saya
Levi William Sangi, Petani Desa Tandu, Lolak, Sulawesi Utara.

#MimpiSwasembada
Puisi | Petani Pemimpi

Anak saya.  Dokpri
Anak saya.  Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun